Cari Blog Ini

Kamis, 19 Maret 2015

Warga Kurang Mampu Belum Menerima Kartu Sehat, Kesulitan Mendapat Pelayanan Kesehatan Secara Gratis

 (Indramayu, Dialog)- Masih banyak warga kurang mampu yang belum menerima kartu sehat, membuat warga kurang mampu kesulitan ketika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di rumah sakit. Seperti yang dialami Suwandi (30) warga Dusun Tengah, Desa Sukhaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Karen atidak mempunyai kartu sehat,  Suwandi tidak bisa mengobati dan merwat anaknya secara gratis di rumah sakit. Suwandipun dengan terpaksa harus membiayainya sendiri. Anak lelakinya yang baru berusia 2,5 bulan didiagnosis terkena flek di paru-parunya dan disarankan oleh dokter yang memeriksanya untuk dirawat.
            Mendengar saran dokter, membuatnya bingung. Bila anaknya dibawa kerumah sakit, tentunya harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Sementara bila tidak menuruti saran dokter, khawatir keselamatan anaknya terancam. “Dengan terpkasa saya membawanya ke RS MA Sentot. Setibanya di rumah sakit, saya bingung saat ditanya kartu sehat. Kalau tidak ada ya harus membayar sendiri. Karena saya tidak punya kartu sehat, terpaksa saya biaya sendiri, meskipun saya bingung karena tidak bawa uang cukup. Demi keselamatan nyawa anak, saya nekad saja,” ucap Suwandi, di Ruang Perawatan Anak RS MA Sentot Pantol, Minggu (1/3)
Dikatakan Suwandi, uang untuk membiayai pengobatan dan perawatan anaknya itu, didapat dari bantuan saudara-saudaranya. Seandainya dia mendapatkan kartu sehat, pasti ia tidak perlu mengeluarkan biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit, karena semuanya ditanggung oleh pemerintah. “Biaya itu ada yang dari utang dan ada dari bantuan. Untuk biaya perawatan dan pengobatan seluruhnya mendapai Rp 7 juta. Itu juga anak saya pulangkan secara paksa, karena tidak ada uang lagi untuk biaya di urmha sakit, meski dokter bilang anak saya itu masih membutuhkan perawatan,” katanya.

Suwandi menambahkan, hingga saat ini dirinya maupun keluarganya belum mendapatkan kartu sehat. Bahkan banyak warga di lingkungan dirinya yang belum dapat kartu sehat. “Jangankan dapat, pendataan bahkan sosialisasi kartu sehat tersebut tidak ada,” imbuhnya.(Sukim/Dad).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar