(Indramayu, Dialog)-
Dalam acara pengajian yang dilaksanakan Majelis Rasulullah SAW Kabupaten
Indramayu, Sabtu malam (21/3) di Masjid Agung Indramayu. Kapolres Indramayu,
AKBP. Widjonarko, SIK, MH dihadapan ribuan jamaah, mengatakan, banyaknya aksi
begal motor di wilayah hukum Indramayu, mendapat perhatian serius jajaran
Polisi Resort (Polres) Indramayu. Salah satunya melakukan kegiatan razia rutin
terhadap kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Sasaran razia adalah bagi
kendaraan yang tidak dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Untuk itu masyarakat diminta kembali menggiatkan Pos Keamanan Lingkungan
(Poskamling) di masing-masing RW yang berada di desa.
Dikatakan
Kapolres, poskamling mempunyai peran penting dalam ikut serta penjagaan
keamanan lingkungan guna mengatisipasi tindak kejahatan ringan seperti
pencurian, KDRT, perzinahan maupun perselisihan antarwarga. Dengan demikian
fungsi ronda menjadi hal yang sangat penting dan perlu ditingkatkan
rutinitasnya agar situasi lingkungan tetap kondusif dan nyaman. Disamping itu
Poskamling juga diharapkan mampu meminimalisir aksi begal motor yang sekarang
ini cukup meresahkan masyarakat, terutama pengguna jalan. Melalui siskamling,
warga bisa segera melaporkan kepada kepolisian jika dijumpai ada tindak
kriminalitas yang terjadi di lingkungannya. Setiap persoalan yang mengarah
kepada keresahan masyarakat, warga bisa melapor. Jangan takut melapor kepada
petugas, tegasnya.
Kapolres
menambahkan, dalam kurun waktu tiga minggu, pihaknya berhasil mengungkap 17
kasus perjudian dan mengamankan 28 pelaku. Di samping itu juga mengamankan
barang bukti berupa sepeda motor roda dua yang tidak dilengkapi dengan surat
kendaraan. Silakan bagi masyarakat yang merasa kehilangan motornya untuk
melihat di Mapolres Indramayu. Pengambilan barang tersebut tak dipungut biaya,
tinggal menunjukan STNK dan surat lainnya, jelasnya.(Sukim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar