Cari Blog Ini

Kamis, 19 Maret 2015

SMK Muhammadiyah Haurgeulis Bekerjasama Dengan Dudi





Ujian Praktek TKR bekerjasama dengan Auto 2000 Cabang  Cirebon (Gambar Atas). Dan Ujian Praktek TSM bekerjasama dengan DAM Bandung Perwakilan Jatibarang.(Gambar bawah)


(Indramayu, Dialog)- Dalam rangka meningkatkan keahlian dan keterampilan peserta didik maka SMK Muhammadiyah Haurgeulis (SMK-M HGL) Kabupaten Indramayu dewasa ini menjalin hubungan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industry (Dudi) sesuai dengan program keahlian yang diadakan di sekolah tersebut.
            Kepala SMK-M HGL Suparman SPd.Ing menjelaskan untuk program keahlian Tehnik Sepeda Motor (TSM) dijalin hubungan kerjasama dengan PT. Astra Honda Motor (AHM) dalam hal pengembangan kurikulum kepada system yang dilaksanakan pada AHM tersebut sehingga keahlian yang diberikan kepada para siswa mampu diaplikasikan dalam dunia industri. Sedangkan untuk program keahlian Tehnik Kendaraan Ringan (TKR), jalinan kerjasama dilakukan dengan Auto 2000 Toyota Jakarta, dan pada program keahlian Multi Media (MM) dijalin kerjasama dengan Radar Cirebon Televisi (RCTV) Cirebon. “Selain pengembangan kurikulum, kerjasama dengan dunia usaha itu pula menjadikan mereka sebagai assessor pada ujian, pelatihan bagi para guru, serta diadakannya program magang bagi siswa”, jelas Suparman SPd. Ing kepada Dialog senin (23/2) di ruang kerjanya.
            Menjelang ujian nasional pada April 2015 mendatang, pekan ini dari 23 hingga 25 Pebruari 2015 sebanyak 241 siswa SMK-M HG kelas XII baru saja mengikuti ujian praktek, setelah itu mereka akan mengikuti ujian sekolah yang diselenggarakan 18-25 Maret 2015, Lanjut Suparman.
          Dikatakan Suparman, Selain dengan dunia usaha dan dunia industri, SMKM HGL juga menjalin kerjasama dengan instansi pemerintahan dan SMK yang lain. Banyak prestasi yang diraih, salah satu diantaranya bahwa pada tahun 2014 SMKM HGL telah berhasil membuat Mobil Listrik Tenaga Surya (MLTS) guna memanfaatkan sinar matahari sebagai energi terbarukan (renewable energy) dimana Energi matahari ini selalu ada setiap hari. Diatas kendaraan ditempatkan panel surya untuk menerima energy sinar matahari, disalurkan ke 4 aqqy yang masing-masing berbobot 30 kg dan berkekuatan 6 volt 225 amper, setara dengan 10 PK/HP. Mobil itu diberi nama GIWANGKARA bahasa sunda yang artinya matahari terbit, bisa mengangkut 8 penumpag, serta mampu melaju di jalan raya dengan kecepatan  60 hingga 70 km per jam, jelasnya.
           Suparman menambahkan, Mobil itu telah dipamerkan di Indramayu, dan keberadaannya mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Daerah, Kementerian Penididikan & Kebudayaan RI serta dari Pengurus Pusat Muhammadiyah,”terwujudnya Mobil Listrik Tenaga Surya sungguh sangat membanggakan dan menggembirakan keluarga besar SMKM HGL. karena sampai hari ini baru ada dua SMK yang telah memproduksinya dimana sebelumnya telah diproduksi oleh SMKM Malang Jawa Timur. Pada tahun 2015 ini akan kami produksi MLTS  Giwangkara seri kedua yang diupayakan keadaannya lebih sempurna dimana bobotnya lebih ringan, interior dan peralatan lainnya lebih lengkap. Kami merasa lega dan bahagia bahwa tim tehnisi SMKM HGL mau dan mampu mewujudkan kendaraan bertehnologi tinggi. Itu semua adalah berkat keikhlasan dan kekompakan semua pihak yang ada di sekolah ini”, pungkasnya. (Syafrudin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar