Cari Blog Ini

Jumat, 20 Maret 2015

Alumni SDN Bantarwaru 2 Peduli terhadap Penataan Sekolah






 (Indramayu, Dialog)-Alumni SDN Bantarwaru 2 Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu pada umumnya sudah mandiri, ada yang bekerja sebagai pegawai negeri, pegawai swasta, pedagang, dan ada pula yang menjadi pengusaha, dan aktivitas lainnya.
Karena sekolah ini berdiri sejak 40 tahun lalu maka banyak alumni yang menyekolahkan anak-anaknya juga disini. “Mereka merasa peduli terhadap pengembangan sekolah. Ketika berkunjung ke sekolah, banyak alumni menyatakan keinginannya agar sekolah yang letaknya strategis didekat jalan raya Subang-Cikamurang itu dapat  tampil lebih baik, indah, dan menarik hati”, jelas Kepala SDN Bantarwaru 2 Sukaryadi SPd.SD kepada dialog senin (16/3) di ruang kerjanya.
Sejak pengangkatannya menjadi Kepsek 2 tahun lalu, ia berusaha untuk membangun dan mengembangkan sekolah. Tahun 2014 telah dilaksanakan perbaikan 3 lokal kelas yang biayanya didapatkan dari bantuan pemerintah berupa rehabilitasi sedang sebesar Rp 172.955.000,- dikerjakan secara swakelola, dan hasilnya baik sesuai dengan ketentuan.
Selaras dengan kehendak alumni dan orang tua murid, penataan sekolah pun terus dilakukan. Setelah beberapa waktu lalu diadakan pengurugan halaman depan seluas 500 meter persegi dengan pasir dan batu (sirtu) maka mulai minggu (15/3) di halaman itu dilaksanakan pemasangan paving block. “Setelah pemasangan paving block selesai kami akan mengadakan pertemuan dengan alumni dan orang tua untuk pertanggung jawaban keuangan, silaturahmi, serta mengetahui bagaimana tanggapan mereka terhadap pengembangan sekolah di masa mendatang”, kata Kepala Sekolah.
Dengan penataan itu maka halaman keadaannya menjadi lebih baik sehingga memadai untuk dipergunakan sebagai tempat upacara, olahraga, dan kegiatan lainnya. Olahraga yang dikembangkan di SDN Bantarwaru 2 adalah sepakbola, bolavoli, tenis meja, dan atletik. Hasilnya lumayan, pada arena olympiade olahraga siswa nasional (O2SN) tingkat kecamatan Gantar 2015 pekan lalu, siswa sekolah itu Aldy kelas V berhasil meraih juara ketiga atletik. “Keberhasilan itu berkat kedisiplinan dan ketekunan dalam mengikuti latihan yang diadakan oleh guru olahraga dan pembinaan guru-guru lainnya”, katanya.
Pada tahun pelajaran 2014/2015, guru-guru berjumlah 9 orang, sedangkan murid ada 152 orang diantaranya 38 orang kelas VI yang sudah siap untuk mengikuti ujian nasional.
Walaupun 3 lokal kelas baru saja diperbaiki pada tahun 2014 lalu namun 3 lokal lainnya belum diperbaiki padahal keadaannya sudah rusak berat karena dibangun pada tahun 1975. “Karena ketiga lokal kelas itu dibangun sejak 40 tahun lalu maka kondisinya memprihatinkan. Bagian atasnya tidak ada plafon sehingga kotoran dari atas sering jatuh ke bawah. Temboknya rapuh, dan ventilasinya tidak ada. Perlu adanya rehabilitasi berat secara menyeluruh, sejak fondasi hingga bagian atasnya”, tegas Sukaryadi SPd.SD (Dedi S/Syafrudin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar