(Indramayu, Dialog)- Dalam
rapat paripurna Senin (23/3) yang dipimpin Ketua DPRD Indramayu, H Taufik
Hidayat, SH, dan Wakil Ketua DPRD Ruslandi, SH, H. Abas Assafah, M.Si, dan H.
Kasan Basari, SH. Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah, menyampaikan nota
penghantar terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati
Indramayu Tahun 2014
Bupati
mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2014
setelah perubahan sebesar Rp2.530.737.967.000 dan realisasinya mencapai 100,57%
atau Rp 2.545.220.177.168. adapun sumber pendapatan daerah diantaranya berasal
dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 295.081.691.578 atau 100,57 persen
dari target PAD sebesar Rp 284.472.232. Kemudian dari dana perimbangan sebesar
Rp 1.603.150.100.276 atau 101,22 persen dari target senilai Rp
1.583.836.250.000 serta dari lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp
646.988.385.314, dari target Rp 662.429.485.000. Sementara untuk komponen
belanja daerah pada tahun anggaran 2014 dianggarakan sebesar Rp
2.671.823.997.249., dan realisasinya Rp 2.519.881.604.112 (94,31 persen).
Belanja daerah ini terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung.
Menanggapi
hal tersebut secara umum, Keua DPRD Indramayu, H. Taufik Hidayat, SH, menilai
kalau pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 sudah sesuai aturan dan progresnya
juga meningkat. Meskipun demikian, tentunya banyak hal yang harus ditingkatkan
lagi pada Tahun Anggaran 2015 ini, katanya.
Hal
serupa dikatakan Anggota Fraksi PKB, Dalam, SH,KN, juga mengakui kalau dalam
APBD 2014 ada peningkatan dalam APBD serta Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Meskipun demikian, ia memiliki sejumlah catatan yang harus diperbaiki kedepan.
Memang PAD mengalami peningkatan. Tapi kami menilai kalau peningkatannya masih
belum optimal dan kami akan melihat bagaimana singkronisasi antara hasil PAD
dengan potensi yang ada di lapangan, paparnya.(DEDE).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar