Kepala SMAN 1 Anjatan Drs. Ridwan MPd (atas
tengah) memberikan pengarahan pada silaturahmi dengan Komite dan
Wali Murid
(Indramayu,
Dialog)-Baik Ujian Sekolah (US) maupun Ujian Nasional (UN) sama-sama
memegang peranan penting sebagai sarana untuk mengetahui kemampuan siswa sampai
mencapai kelulusannya. Demikian ditegaskan Kepala SMAN 1 Anjatan Kabupaten
Indramayu Drs. Ridwan, MPd. Beberapa waktu lalu dalam suatu silaturahmi dengan
pengurus Komite Sekolah beserta Wali Murid bertempat di ruang pertemuan sekolah
itu.
Hadir pada kesempatan itu Ketua
Komite Turah, Bendahara Komite Drs. H. Uud Jalaludin, Kaur TU Darman Usman,
Wakasek bidang Kurikulum Ade Sumantri SPd, para pendidik, dan orang tua siswa.
Penegasan
tersebut disampaikan Kepala Sekolah karena adanya keresahan dan kegelisahan
menghadapi informasi bahwa pada tahun 2015 UN tidak menjadi faktor yang
menentukan kelulusan siswa, sedangkan faktor yang menentukan adalah US.
Soal-soal UN disusun dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedangkan
soal-soal US dibuat oleh guru di masing-masing sekolah, dan guru pula yang
mengoreksi dan menentukan kelulusan seorang siswa.“Karena sama-sama penting
maka kita tidak boleh menyepelekan Ujian melainkan harus menghadapi secara
serius dan sungguh-sungguh baik US maupun UN. Menurut UU nomor 20 tahun 2003
tujuan ujian nasional adalah untuk menilai standar kompetensi pada mata
pelajaran tertentu”, kata Drs. Ridwan MPd.
Pada
tahun pelajaran 2014-2015, siswa kelas XII di SMAN 1 Anjatan yang telah akan
menjadi peserta ujian berjumlah 288 orang terdiri dari jurusan IPA 165 orang
dan IPS 123 orang. Supaya seluruh peserta ujian mampu lulus dengan baik pada US
dan UN, Kepala Sekolah mengajak kepada guru-guru dan orang tua murid untuk
memberikan motivasi dan bimbingan terhadap para siswa dengan seksama dan
sungguh-sungguh.
Ketua
Komite Sekolah Turah menyatakan dirinya juga menganggap penting keduanya baik US
maupun UN sehingga kita semua menghadapinya dengan serius. Ia menghimbau kepada
seluruh orang tua siswa untuk memenuhi seluruh kewajibannya terhadap sekolah
seperti kesepakatan wali murid tentang biaya untuk bimbingan belajar dan
perpisahan,“Namun yang lebih penting, orang tua memberikan dorongan agar
anak-anaknya memiliki semangat yang tinggi dalam mengikuti US dan UN. Kita
berupaya agar seluruh peserta ujian di SMAN 1 Anjatan dapat lulus dengan baik”,
kata Ketua Komite Sekolah Turah yang juga anggota DPRD IKabupaten Indramayu
dari Fraksi Partai Gerinda.
Kaitan dengan program pemerintah
kartu pintar, Turah mengemukakan tidak semua siswa dapat kartu itu karena
bantuan itu hanya diberikan kepada anak yang orang tuanya tidak mampu.
“Instansi yang berhak menentukan kriteria seseorang tidak mampu adalah Desa dan
Badan Statistik”, pungkasnya. (Syafrudin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar