Cari Blog Ini

Jumat, 24 Juni 2016

Rencana KKP RI akan membeli 6 unit pesawat patroli dan 1 unit kapal markas, Ditolak Keras Anggota DPR RI Komisi IV Asal Indramayu

(Indramayu, Dialog)- Anggota DPR RI Komisi IV, Ono Surono ST, yang merupakan kader PDIP dari Dapil VIII Jabar, menyikapi rencana KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) RI akan membeli 6 unit pesawat patroli dan 1 unit kapal markas, akan membuat pengeluaran negara akan bertambah banyak dan hal itu sangat mubadzir. Dengan Kondisi ekonomi yang saat ini menyulitkan kehidupan nelayan akibat terbentur dengan Peraturan dan Kebijakan yang dibuat oleh KKP, Menteri Susi Pudjiastuti, justru hal tersebut tidak pernah digubris oleh KKP jika kebijakkan yang dibuatnya itu tidak pro rakyat. “Negara sedang defisit anggaran, terus juga pendapatan negara belum maksimal, justru itu dari komisi IV menolak pembelian 6 pesawat patroli dan 1 unit kapal markas yang di ajukan oleh KKP tersebut,” Ungkap Ono Surono ST, saat ditemui di kediaman di Indramayu.
Dikatakan Ono, jika rencana KKP untuk membeli 6 pesawat patroli dan 1 unit kapal markas itu seharusnya sudah menjadi tanggung jawab Angkatan Laut, Polair dan Badan Keamanan Laut dalam menjaga keamanan laut Indonesia. Ia mengatakan jika program dari KKP harus di fokuskan untuk sejahterakan nelayan dengan peraturan dan kebijakan yang harus pro nelayan.“Seharusnya KKP prioritaskan saja pada program-program yang berhubungan langsung dengan nelayan, bukan membuat rencana program yang tidak berhubungan langsung dengan nelayan, salah satunya ya seperti pembelian 6 unit pesawat dan 1 unit kapal markas itu,” jelasnya

Ono menambahkan, seharusnya KKP bisa membuat program yang lebih dapat meningkatkan produksi hasil tangkap nelayan dengan membuat pelayanan publik yang maksimal dari KKP untuk nelayan,“Lebih efisien dengan satelit daripada pesawat patroli, jika hanya untuk memantau keamanan laut, atau dengan rencana program lain yang langsung bersentuhan dengan nelayan,” pungkasnya. (dede).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar