Cari Blog Ini

Senin, 20 Juni 2016

Polres Indramayu Gelar Konfrontasi, Kasus Penganiayaan Mahasiswa Unwir

(Indramayu, Dialog)-Perkembangan kasus dosen pukuli mahasiswa dalam agenda konfrontasi para saksi korban dan pelaku di Polres Indramayu, Senin (13/6), ditemukan ada perbedaan keterangan saksi dengan peristiwa yang terjadi sebenarnya, korban Eko (22) salah satu pengurus BMI Indramayu yang juga Mahasiswa Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu,  menduga saksi sudah dikondisikan oleh para pelaku. Polisi diminta cerdas dan tak pandang bulu dalam mengusut kasus yang melibatkan pelaku HL (27) seorang Dosen Fisip di Unwir yang juga Pengurus DPC PP Indramayu,"Hasil konfrontasi tadi, keterangan saksi berbeda dengan kejadian sebenarnya. Kayaknya sudah dikondisikan," ujar korban, Eko usai menghadiri konfrontasi di Polres Indramayu.
Selain itu, Eko sendiri mencurigai soal keterangan polisi terkait hasil visum dirinya di RSUD Indramayu, dikatakannya memar dan bekas cakaran di punggungnya tidak muncul dalam keterangan visum yang disampaikan polisi."Hasil visumnya juga aneh, ko hasil cakaran di punggung saya tidak ada. Ini ada apa?" Katanya.
Tarsana Salah satu saksi, kepada Wartawan menjelaskan, bahwa benar hasil konfrontasi tadi sangat membingungkan."Ga tahu saya pusing tadi," ujarnya.
Sementara, ketua BMI Indramayu, Sahali mengatakan, pihaknya meminta kepolisian Indramayu untuk cerdas dalam menangani kasus penganiayaan yang pelakunya merupakan salah satu keluarga dari penguasa di Indramayu tersebut."Polisi harus cerdas lah dalam mengusut kasus ini, soalnya pelaku adalah salah satu keluarga dari Penguasa di Indramayu. Kami yakin kepolisian bisa menindak dan tidak pandang bulu," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Indramayu, Eko Sulistiyo juga mengatakan, terkait hasil visum korban di RSUD Indramayu menurutnya sangat lamban. Hingga pihak kepolisian sendiri yang meminta dan menghubungi pihak RSUD untuk segera diberikan."Baru hari ini diberikan, padahal sudah lama. Itu pun setelah kami hubungi," katanya pada saat audensi dengan masa aksi Gerakan Rakyat Indramayu.(kad/dad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar