Cari Blog Ini

Kamis, 11 Juni 2015

Kepala SMK Muhammadiyah Haurgeulis Berkunjung ke Jepang





Kepala SMK Muhammadiyah Haurgeulis Suparman, S.Pd Ing menyerahkan cenderamata kepada Kepala  Tottori Technical Haighschool



(Indramayu,Dialog)-Kepala SMK Muhammadiyah (SMKM) Haurgeulis Kabupaten Indramayu Suparman S.Pd.Ing pada pertengahan April 2015 selama sepekan mengadakan kunjungan ke Negara sakura Jepang dalam rangka melakukan study banding pendidikan. Kunjungan dilakukan  bersama-sama dengan 9 (Sembilan) Kepala Sekolah Muhammadiyah lainnya berasal dari seluruh wilayah nusantara yang merupakan program Majelis Dikdasmen Pengurus Pusat Muhammadiyah.
    Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Prof. Dr. Imam Robandi MP yang memimpin perjalanan tersebut mengharapkan kepada Kepala-Kepala Sekolah untuk senantiasa mempelajari nilai-nilai positif  dari  budaya Jepang dalam memajukan pendidikan. “Belajarlah dari Negara Jepang. Siswa-siswa di Negara sakura Jepang dididik untuk memiliki etos kerja yang besar, selalu hidup penuh disiplin, dan mampu mewujudkan kebersihan, sehingga sekolah-sekolah selalu terlihat bersih dan indah, serta terasa  nyaman. Padahal kalau kita renungkan, etos kerja, disiplin dan bersih merupakan nilai-nilai  ajaran Islam yang harus kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari”, jelasnya.
Menurut Kepala SMKM Haurgeulis Suparman SPd Ing selama berada di Jepang, rombongan melakukan kunjungan ke lembaga-lembaga pendidikan sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi yang  ada di kota Tottori dan kota lainnya guna mengadakan study banding tentang program-program pendidikan, kegiatan pembelajaran dan aktivitas siswa. Untuk dapat menciptakan etos kerja dan disiplin perlu dibina melalui sekolah karena pendidikan mampu merubah karakter building.
Selain itu, kunjungan juga dilakukan ke kota Kiyoto dan Osaka yang merupakan dua kota  dengan banyak tempat dan objek sejarah Negara Jepang. Dikedua kota ini, rombongan pun menyaksikan bahwa masyarakat Jepang dalam kehidupannya tidak terpisahkan dengan etos kerja yang tinggi, menerapkan kedisiplinan, dan mewujudkan kebersihan. Terhadap ketentuan adanya Smoking Area masyarakat mengikutinya penuh disiplin, kalau mereka merokok maka hal itu hanya dilakukan di tempat itu, dan keluar dari area itu setelah ia tidak merokok. Kebersihan lingkungan di kota-kota yang dikunjungi selalu terpelihara. WC pasti bersih dan kebersihan tempat lainnya terjamin baik di sekolah-sekolah, tempat umum, maupun kantor-kantor. 

Seluruh peserta rombongan study banding merasa terkesan dengan kehidupan masyarakat Jepang yang seperti itu. Semua perilaku yang bagus itu merupakan hasil program pendidikan yang dijalankan disana. Sekembalinya ke tanah air mereka bertekad untuk dapat menerapkan nilai-nilai positif di sekolahnya masing-masing. Karena itu Kepala SMKM Haurgeulis Suparman SPd Ing berketetapan untuk terus berupaya meningkatkan etos kerja dan disiplin para siswa yang ada di SMKM Haurgeulis. “Kita juga akan berupaya untuk mengikutsertakan dan memberdayakan siswa-siswa dalam mewujudkan kebersihan dan keindahan sekolah ini”, pungkasnya. (Syafrudin).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar