Cari Blog Ini

Kamis, 11 Juni 2015

Dandim 0616 Indramayu Lakukan Pengawalan Pasokan Air

 (Indramayu, Dialog)- Hindari konflik akibat upaya pemenuhan kebutuhan petani akan air baik dari aliran Sungai Rentang, Jatiluhur, maupun Cipanas. Komandan Distrik Militer (Dandim) 0616 Indramayu bekerjasama dengan sejumlah kelompok tani untuk melakukan pengawalan pasokan air guna mengairi areal pesawahan. Hal ini sebagai upaya meminimalisir terjadinya konflik di lapangan.
Selain itu Kodim juga mengintruksikan kepada seluruh anggota Babinsa TNI di seluruh koramil agar ikut dalam pengawalan pembagian air.” Atur jadwal sesuai dengan kesepakatan. Hindari konflik yang bisa menimbulkan keributan di lapangan,” ucap Dandim 0616 Indramayu, Letkol Arh. H Zaenudin MHum. Kepada Wartawan.
Zaenudin menerangkan, kegiatan pengawalan yang dilakukan babinsa sebagai bagian dari upaya khusus percepatan pencapaian swasembada pangan oleh TNI. Disamping pemenuhan kebutuhan air bagi sektor pertanian merupakan salah satu kunci terpenting suksesnya program tersebut. Semua pihak yang berkepentingan dengan masalah air jangan main-main dalam pengaturan air. Jangan ada yang bermain api dengan masalah air. Pengaturan pintu air harus dilakukan dengan disiplin, terencana dan terkoordinasi, terang Zaenudin.

Zaenudin menambahkan, selain itu petani juga harus memahami dengan jadwal giliran yang telah disepakati. Prinsipnya tidak ada lagi mafia-mafia air yang sengaja memanfaatkan kelangkaan air dan yang ada adalah aparat yang membantu petani untuk memperoleh kebutuhan air. Koordinasikan dengan semua pihak, bukan hanya sekedar slogan tapi harus mampu diaplikasikan di lapangan. Libatkan seluruh unsur  terkait dan tangkap mafia air atau preman air yang sengaja menjual air, jelasnya.(Saelatun).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar