Cari Blog Ini

Kamis, 11 Juni 2015

Dalam Rangka Menghadapi Musim Kemarau, BPBD Indramayu Siapkan Tim Reaksi Cepat



Kepala BPBD Kabupaten Indramayu, Drs. Edi Kusdiana


(Indramayu, Dialog)-Mewaspadai ancaman suhu panas saat datangnya musim kemarau pada pertengahan bulan Juni 2015 nanti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, saat ini telah menyiapkan tim reaksi cepat untuk mendeteksi bencana yang datang di Kabupaten Indramayu. Kesiapan itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Ratas), untuk mengetahui kekuatan operasional dan personil yang diselenggarakan BPBD Kabupaten Indramayu, beberapa waktu lalu.
Menurut  Kepala BPBD Indramayu, Drs. Edi Kusdiana, manajemen penanganan bencana diharapkan lebih baik lagi, karena telah terbentuk lembaga BPBD. BPBD diberikan kewenangan yang lebih luas, untuk menangani bencana dibandingkan dengan Satlak PBA seperti waktu dulu. “Saat ini, BPBD Indramayu telah mempunyai tenaga reaksi cepat sebanyak 100 orang yang tersebar diberbagai desa. Keberadaan tenaga tersebut menjadi andalan, agar keinginan quick respon bisa dilaksanakan dengan cepat apabila terjadi musibah bencana, “ tuturnya.
Dikatakan Edi, Berdasarkan informasi yang diterima dari Stasiun Meterologi Jatiwangi, wilayah Kabupaten Indramayu bersiap untuk menghadapi musim kemarau pada bulan Juni ini. Untuk itu, seluruh warga masyarakat diharapkan dapat mengantisipasinya dengan sedini mungkin, agar bisa meminimalisir dampak negative dari musim kemarau ini.“Musim kemarau sudah tiba di wilayah Kabupaten Indramayu, untuk itu seluruh warga masyarakat untuk bisa mengantisipasinya dengan sebaik mungkin agar dampak negativnya bisa dtekan. Dengan adanya BPBD ini diharapkan penangnanan bencana kemarau bisa diantisipasi, hal ini dikarenakan musim kemarau selalu terjadi setiap tahun,” tendasnya.
Dalam pertemuan Ratas tersebut, BPBD harus didukung oleh instansi lain agar penanganan bencana kekeringan ini bisa dilakukan secara maksimal. PDAM Tirta Darma Ayu menyiapkan 4 tanki air untuk didistribusikan  ke berbagai wilayah yang terkena kekeringan. Kemudian relawan PMI dan Tagana juga telah siap apabila bencana datang.(Dede)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar