Cari Blog Ini

Kamis, 11 Juni 2015

Jelang Ramadhan 2015 Stock Beras Bulog Sub Divre IV Indramayu Masih Cukup

(Indramayu, Dialog)– “Untuk stock beras selama Ramadhan 2015 dan kekeringan kami pastikan cukup malah kami kelebihan stock, bahkan kami akan berencana memasok beras ke beberapa wilayah lagi,”  ungkap Kepala Bolug Sub Divisi Regional (Divre) IV Indramayu, Attar Rizal kepada Wartawan saat mengecek persediaan beras di salah satu gudang bulog yang berlokasi di Pekandangan, Desa Pekandangan, Kabupaten Indramayu, Senin (08/06).

Lebih lanjut, Attar mengungkapkan Kabupaten Indramayu merupakan Kabupaten penghasil beras terbesar di Provinsi Jawa Barat. “Kami selama ini memasok beras ( Move) ke beberapa daerah yakni Ciamis, Cianjur dan Bandung. Kami pun sudah memasok sekitar 4000 ton beras ke Cianjur dan akan kami pasok lagi sekitar 4000 ton dan sekitar 3000 ton ke Bandung, kami berharap mudah-mudahan bisa memasok di luar Jawa Barat,” jelasnya.
Dikatakan Attar, untuk menyimpan stock beras, sekarang ini kami mempunyai 8 gudang Bulog yakni di gudang Kedungwungu Anjatan, Losarang, Bangodua, Kertasmaya, Pekandangan, Singakerta I, Singakerta II dan Luwigede. Kedelapan gudang bulog Indramayu tersebut menyerap hingga 76.500 ton beras, “Penyerapan Bulog Subdivre Indramayu periode Januari – Mei tahun 2015 sudah mencapai 42.660 ton yang kami targetkan mencapai 72.000 ton, Insya Allah target sebesar itu akan  tercapai meskipun sekarang petani Indramayu dihantui dengan ancaman kekeringan yang sudah melanda sekitar 9 Kecamatan di Kabupaten Indramayu,” tuturnya.

Attar menambahkan, adapun upaya untuk menghambat kenaikan harga beras menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Kami akan melakukan beberapa upaya yakni akan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam melakukan operasi pasar, melakukan percepatan penyaluran raskin periode Juli ke Juni dan program gepokmas,“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat Indramayu tidak usah hawatir akan adanya kenaikan harga dan jika bisa sedikit meninggalkan kebiasaan memborong sembako. Sedangkan untuk harga beras premium masih dikisaran Rp. 9.700 perkilo hingga Rp. 9.800 perkilo,” tandasnya.(Wandi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar