Cari Blog Ini

Minggu, 09 Juni 2013

Irigasi Blok Pengodengan Desa Parean Girang Dinormalisasi

(Indramayu, Dialog)- Keinginan petani di Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu untuk memperoleh air yang lancar dari irigasi di di Blok Pengodengan,  nampaknya semakin akan terpenuhi. Pasalnya irigasi di blok Pengodengan sepanjang 2 kilometer dan lebar 10 meter akan dilakukan normalisasi. Dimana kalau irigasi tersebut sudah di normalisasi, lahan sawah di blok Pengodengan seluas 275 Hektar akan teraliri air dengan lancar, “ kami sangat senang sekali adanya pembangunan normalisasi irigasi tersebut. Karena, selama ini selama kurang lebih 10 tahun persawahan kami sangat membutuhkan air apa lagi saat musim tanam Gadu, sementara irigasi yang ada sudah sangat dangkal, tentunya kami sangat mengharapkan perbaikan atau normalisasi saluran air yang ada  di Blok Pengodengan tersebut, “ jelas Kamsin Ketua Kelompok tani Taman Sari 2, didampingi H. Warganda Ketua Kelompok Taman Sari  1, dan Karsim Ketua Kelompok Taman Sari 9, Selasa (4/6) di lokasi irigasi.  
Dikatakan kamsin yang dipercaya sebagai Ketua GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) Desa Pareian Girang, irigasi di Blok Pengodengan yang sudah dangkal ini, selain kalau musim tanam gadu datang tidak bisa mengaliri air, dan kalau musim hujan turun bisa menimbulkan banjir, “ kalau normalisasi irigasi tersebut selesai diharapkan saat musim hujan kedepan tidak ada banjir lagi, dan saat  musim gadu  khususnya di Desa Parean Girang memiliki penampungan air,” harapnya.
Sementara itu, Abdul Manaf  Kuwu (Kepala Desa-Red) Desa Parean Girang saat di mintai komentarnya mengatakan, sebenarnya harapan para petani atas normalisasi irigasi di blok Pengodengan sudah lama dan ditunggu-tunggu. Tentunya kami yang baru menjabat sebagai Kuwu Desa Parean Girang sekitar 1,5 tahun, mencoba untuk dapat mewujudkan keinginan masyarakat tersebut, “ Alhamdulillah, keinginan masyarakat untuk memperbaiki atau menormalisasi irigasi di blok Pengodengan tersebut sekarang ini sedang kami lakukan. Diharapkan sawah seluas 275 Hektar di blok Pengodengan dapat teraliri air dengan lancar dan akhirnya bisa melakukan tanam padi dua kali dalam satu tahun. Sehigga diharapkan pula kesejahteraan para petani semakin meningkat, “ tuturnya.(Sukim/Dad). 
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar