Cari Blog Ini

Jumat, 05 April 2013

Puluhan Massa Gelar Demonstrasi Di Depan Pintu PN Indramayu


(Indramayu, Dialog)- Puluhan massa yang tergabung dari sejumlah elemen masyarakat menggelar demonstrasi di depan pintu masuk Pengadilan Negeri (PN) Indramayu, Senin (25/3). Massa yang sebelumnya melakukan long march dari Jalan Ir. H. Juanda itu, melintasi Bunderan Kijang menuju PN Indramayu di Jalan Jenderal Sudirman. Tampak sejumlah pimpinan organisasi dalam barisan itu, Solihin dari LIRA, Nasir dari KAMMI, Asrol dari KASBI, dan sejumlah tokoh lainnya. Dalam demonstrasi massa membentangkan spanduk menuntut agar penegakkan hukum dapat dilakukan sepenuhnya. Mereka berharap agar tidak ada jual beli perkara dalam penegakkan hukum, khususnya di Kota Mangga. Mereka menganggap, bahwa hukum yang diterapkan saat ini seperti pisau yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
Solohin perwakilan dari LIRA mengatakan, “selama ini hukum baru tegas untuk masyarakat lemah. Baru sebatas mengadili perkara-perkara kriminal kecil. Belum mampu melaksanakan amanat UUD 1945 yang mengamankan bahwa setiap warga Negara sama kedudukannya di mata hukum,” jelasnya.
Massa yang menyuarakan aspirasinya, bersikeras untuk dapat masuk ke dalam ruang sidang. Namun, keinginan mereka urung dilakukan. Pasalnya petugas kepolisian yang berjaga-jaga di lokasi tersebut menghadang pendemo di pintu masuk PN Indramayu. Aksi saling dorong pun tak dapat terelakkan. Aksi demonstrasi yang berlangsung sekitar dua jam itu, diwarnai jebolnya pagar pengadilan. Massa yang memaksa masuk, berhasil merobohkan pagar Pengadilan yang kemudian menyeret pagar itu ke tengah jalan raya. Polisi yang tidak ingin kecolongan, selanjutnya membuat barikade untuk menghalau massa agar tidak memasuki ruang pengadilan.
Gagal menerobos, barikade petugas, massa berjanji akan kembali mendatangi pengadilan dengan jumlah massa yang lebih besar. “Atas nama penegakkan keadilan, kami berjanji akan kembali datang dengan mssa yang lebih besar bila hukum tetap mandul dan tidak ditegakkan,” tuturnya.(WAndi/Dad)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar