Cari Blog Ini

Rabu, 24 April 2013

Kepolisian Sektor Kabupaten Indramayu Gencar Razia Bertujuan Mempersempit Ruang Gerak Geng Motor


 (Indramayu, Dialog)- Razia gabungan dari sejumlah Kepolisian Sektor di Kabupaten Indramayu, kembali digelar. Kali ini digelar bertujuan mempersempit ruang gerak geng motor yang selama ini meresahkan masyarakat. Razia dipusatkan di depan sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Dalam razia kali ini Polisi memberhentikan sejumlah kelompok kendaraan roda dua yang tengah berkonvoi di jalan raya menghubungkan Kecamatan Jatibarang dengan Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu. Satu per satu kendaraan roda dua beserta pengendaranya tak luput dari pemeriksaan petugas. Selain memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan dan identitasnya pengendaranya, Polisi pun memeriksa barang – barang yang dibawa para pengguna jalan. Hasilnya, Polisi berhasil menyita sebilah pisau lipat dan sabuk nanas dari seorang pengendara yang langsung digelandang petugas.
Saat tengah melakukan razia sekitar pukul 00.15 WIB, terdapat sekitar 15 kendaraan roda dua melaju dari arah Karangampel. Diberhentikan petugas untuk menjalani pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan terungkap, para pemuda itu merupakan Satria F Club (SFC) Jatiwangi, yang hendak pulang ke Kabupaten Majalengka seusai menghadiri acara Satria di Kabupaten Indramayu. Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya mereka diperbolehkan untuk kembali melanjutkan perjalanan. Namun, disepanjang jalan terdapat masyarakat yang geram akibat ulah geng motor telah besrsiap untuk menghalau geng motor yang diduga akan melintasi di wilayah mereka. Berbekal batu dan balok kayu, massa bersiap menghadang geng motor yang selalu berbuat onar. Polisi yang melihat kondisi seperti ini langsung membubarkan massa untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Massa yang geram dengan ulah pengendara roda dua yang melaju dengan kecepatan kencang dan memainkan laju gas motor. Membuat suara knalpot yang bising mengundang massa kembali berkumpul. Sedikitnya terdapat tiga lokasi konsentrasi massa yang menangkap tiga pengendara motor. Pengendara sepeda motor yang dinilai berandalan karena mengendarai dengan kecepatan tinggi, dihakimi massa pada dini hari itu di tiga lokasi berbeda. Bahkan, mobil Yang melintas di jalan tersebut pun tidak luput dari lemparan batu, sehingga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bagian mobil.
Ketiga korban pengeroyokan itu antara lain Eka Permana (20) warga Jatisura, Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Teguh (15) warga Luwunggede, Jatiwangi Kabupaten Majalengka, dan Waryani (25) warga Sukadana, Tukdana Kabupaten Indramayu. Ketiganya dilarikan petugas ke Rumah Sakit Zam-Zam Jatibarang, untuk menjalani perawatan medis.
Polisi pun harus kembali bekerja keras untuk membubarkan massa yang sudah tersulut emosi untuk menghentikan keberingasan massa yang menunggu melintasnya geng motor. Menjelang subuh, massa pun berhasil dibubarkan petugas kepolisian.
Kapolres Indramayu AKBP Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Sliyeg AKP I Komang Sarjana kepada Wartawan mengatakan, Kita akan tetap melakukan berbagai antisipasi kegiatan berandalan motor. Dan kepada masyarakat di imbau untuk tidak main hakim sendiri, ucapnya.(Kad/Dad).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar