Cari Blog Ini

Jumat, 05 April 2013

Belum Lama Dibangun Bunderan Jeruk Nampak Kumuh


(Indramayu, Dialog)- Belum lama dibangun bunderan jeruk di Jalur Pantura Sukra-Patrol Kabupaten Indramayu, dengan areal tugu seluas 100 meter persegi itu sudah menjadi kawasan kumuh. Bahkan tugu yang belum diberi nama itu bakal menjadi lokasi mesum. Pasalnya, tugu tersebut menjadi tongkrongan anak muda. Dan saat malam hari banyak pula truk-truk yang terparkir di bunderan tersebut, jelas Udin (52) warga sekitar, kepada Dialog, kemarin.
 Dikatakan Udin, dengan kondisi seperti itu kami merasa miris. Baru dibangun tembok yang mengitari tugu mirip corong PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) serta dikelilingi puluhan ornamen mirip sirip ikan Hiu itu sudah penuh coretan cat oleh oknum tidak bertanggung jawab. Padahal pembangunan tugu dengan tinggi sekitar 10 meter tersebut menelan biaya yang sangat besar. Namun sayang, peruntukan dan manfaatnya tidak jelas, tandasnya.
Sementara di tempat terpisah Kuwu (Kepala Desa-Red) Desa/Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Carita mengaku, sampai sekarang ia tidak tahu nama, tujuan dan maksud dibangunnya tugu yang berlokasi di perbatasan Desa Patrol dengan Desa Sumuradem Timur tersebut. Hanya saja, dilihat dari ornamennya, tugu tersebut memang mirip corong PLTU, “Mungkin dibangun sebagai tanda selamat datang, karena disitu dekat dengan lokasi PLTU. Kalau sirip ikan Hiu, barangkali  menegaskan Indramayu sebagai daerah pantai,” terangnya.
Berbeda dengan pendapat Udin, Kuwu Carita menilai kawasan tugu bisa difungsikan sebagai tujuan wisata, tempat peristirahatan atau lokasi kuliner baru. Asalkan infrastruktur dan penataannya dilengkapi dengan baik. Misalnya dengan memasang lampu penerangan, penyediaan fasilitas umum dan rest area (tempat peristirahatan) bagi pengendara, “ sebenarnya lokasinya tersebut sangat strategis mudah dijangkau oleh pengendara. Kalau ditata dengan rapi, Saya yakin kawasan tugu akan bermanfaat asal dikelola dengan baik,” tandasnya.(Sukim).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar