Cari Blog Ini

Jumat, 05 April 2013

Limbah Centra Krupuk Unggulan Indramayu Kurang Dikelola Dengan Baik


Indramayu, Dialog)- Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, merupakan kawasan sentra krupuk unggulan di Kabupaten Indramayu, akan tetapi lingkungan sekitar pabrik sangat jorok akibat dari pembungan limbah krupuk itu sendiri. Pasalnya, setiap orang yang lewat di jalan tersebut selalu menghirup bau yang tidak sedap.
Dimana Desa Kenanga Blok Dukuh merupakan sentra produk unggulan Indramayu adalah krupuk. Sebelum krupuk yang melibatkan sekian ribu tenaga kerja, kita perhatikan terlebih dahulu lingkungan sekitar. Seperti contohnya di Batam mempunyai produk unggulan adalah tahu sehingga bisa exspor ke Negara Singapura. Namun, semenjak pecinta tahu itu datang ke Batam untuk melihat langsung pembuatan tahu, yang demikian jorok sehingga membuat pecinta tahu jiji untuk membeli tahu tersebut. Akhirnya, pecinta tahu menutup akses exspor tahu ke Singapura, pabrik tahu akhirnya bangkrut, ucap Hondo salah satu pengamat lingkungan.
Hondo mengatakan, jika Pabrik Krupuk di Dukuh mempunyai lingkungan yang sama halnya dengan yang di Batam bisa saja Pabrik krupuk tersebut ikut bangkrut. Pasalanya, ketika saya mendatangi salah satu Pabrik Krupuk yang di Dukuh, turun dari jalan raya untuk masuk ke lingkungan Pabrik sudah langsung bertemu dengan selokan yang berbau busuk, dan tidak terurus, apabila selokan itu terurus sehingga air limbah dari pabrik krupuk itu tidak menimbulkan aroma bau busuk yang tidak ketahan. Ketika masyarakat tidak memberikan kontribusi tanpa membutuhkan birokrasi. Sehingga menjadikan lingkungan sejahtera, tapi pemerintah daerah tolong usahakan untuk bisa memfasilitasi lingkungan pabrik agar terjaga kebersihannya, katanya.
Lebih lanjut Hondo mengatakan, sebenarnya, ada usaha tulang dan kulit ikan dari sisa pembuatan krupuk itu dibusukkan agar keluar belatung dan menjadi busuk agar menjadi makanan ikan lele. Tapi selokan yang notabennya adalah menimbulkan polusi yang tidak bagus yang dikhawatirkan adalah produk unggulan di Indramayu akan mengalami hal yang sama dengan pabrik tahu di Batam, tuturnya.
Hondo menambahkan, kontribusi pemerintah yang katanya menarik pajak dari PBB, mungkin karena masyarakat sejahtera terus dari pabrik krupuknya menarik, pajak penghasilan. Jadi tolong kontribusi saluran dapat di bersihkan, agar akses menuju Pabrik lebih mudah dan lebih menarik. Karena itu adalah produk andalan Indramayu. Jangan sampai produksi yang demikian bagus dan mempunyai pemasaran yang demikian bagus, tidak ada campur tangan sekali, dibiarkan berjalan dengan sendiri. Hal itu terjadi pada masyarakat kita. Karena dari adanya pabrik krupuk itu dapat menarik sekian ribu tenaga kerja, mulai dari pembuat krupuk, pembungkus krupuk, hingga ke pengecer toko-toko, jelasnya.(Saelatun).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar