Cari Blog Ini

Selasa, 20 November 2012

Khawatir Terjadinya banjir Tahunan, Warga Desa Bugel Dan Sukahaji Berharap Adanya Normalisasi


Indramayu, Dialog)- Kekhawatiran warga Desa Bugel dan Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, saat musim penghujan dilanda banjir tahunan terus menghatui. Banjir yang melanda di dua desa tersebut lebih disebabkan akibat terjadinya penyempitan sungai Bugel yang membentang wilayah itu. Sehingga dari factor tersebut sungai itu tidak bisa menampung luapan air kiriman dari wilayah selatan.
Hingga saat ini warga terus berharap, upaya normalisasi yang direncananya akan dilakukan tahun ini bisa secepatnya direalisasi. Pasalnya, jika itu sudah dilakukan setidaknya banjir besar akibat dari luapan sungai Bugel tersebut dapat terminimalisir.
Kami mendapat informasi, sungai atau kali saluran pembuang di desa kami ini akan dinormalisasi. saat ini sungai maupun saluran pembuang di Desa Bugel selain mengalami penyempitan juga terjadi pendangkalan. Kalau tidak dilakukan normalisasi terhadap sungai ini, bisa mengakibatkan datangnya air yang merupakan kiriman dari wilayah selatan tidak bisa ditampung sungai Bugel dan tentunya tidak dapat menampung air dengan baik. Kekhawatiran banjir besar seperti pada awal tahun 2011 lalu, akan kembali terjadi, Ujar Udin (53) Warga Desa Sukahaji Kecamatan Patrol kabupaten Indramayu yang rumahnya dekat dengan aliran sungai Bugel.
Dikatakan Udin, selain itu juga, sungai pembuang Curug yang melintasi wilayah Desa Bugel hingga saat ini masih dalam kondisi dangkal dan menyempit. Sungai tersebut panjangnya sekitar 1,3 kilometer, “ jangankan hujan dwengan curah hujan tinggi dengan waktu yang agak lama, hujan sebentarpun dengan curah hujan tinggi, wilayah  di Blok Karang Malang ini langsung banjir. Dari banjir tersebut merendam rumah dan jalan. Oleh karenanya, kami berharap kepada pemerintah, kiranya segera melakukan normalisasi kali ini. Sebenarnya terjadinya banjir di wilayah ini, merupakan persoalan yang hingga kini terus dihadapi warga. Hal tersebut karena infrastruktur yang ada, khususnya Sungai Curug itu kondisinya sudah kurang layak. Untuk itu dengan dilakukan normalisasi, diharapkan bisa dapat mencegah banjir, setidaknya meminimalisasi,” tandasnya.
Semenatara itu ditem,pat terpisah Kuwu (Kepala Desa-Red) Desa Bugel, Abdul Gani saat dimintai komentarnya mengatakan, memang benar adanya keinginan warga untuk meminta normalisasi sungai. Karena warga merasa khawatir jika sudah tibanya musim hujan, banjir tersebut biasanya akan terjadi. Terkait rencana realisasi normalisasi informasinya memang akan dilakukan. Hanya saja hingga saat ini belum ada kejelasan. Kami juga selaku Pemerintah Desa  Sekarang ini masih menunggu, kapan pelaksanaan normalisasi sungai tersebut, ” tuturnya.(Sukim/Dad).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar