Cari Blog Ini

Kamis, 18 Oktober 2012

Toko Kelontong Dirampok, Pemilik Toko Sempat Dibacok Pelaku


(Indramayu, Dialog)- Toko kelontong milik Hj. Asiyah di Blok Kanem RT 05 RW 02, Desa Cipedang, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu. Sekitar pukul 14,30 Senin siang (15/10), sempat menjadi aksi perampokan Dua pria dewasa bersenjatakan golok, yang belakangan Identitas kedua pelaku diketahui bernama Kasmita (39) dan Sutarjo (38), keduanya warga Tukdana, Indramayu. kedua  pelaku tersebu selain membacok sang pemilik toko, juga berhasil merebut sejumlah harta benda.
Namun aksi yang dilakukan kedua perampok itu telah diketahui oleh tetangga korban. Kedua pelaku kemudian berhasil ditangkap warga, setelah berusaha untuk kabur di Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.. Sementara korban mengalami luka kritis akibat dihakimi massa.
Kedua pelaku beruntung nyawanya selamat akibat amuk massa setelah petugas dari Polsek Bongas dan Polsek Anjatan tiba di lokasi, kemudian membawanya ke Mapolsek Bongas. Meski demikian, kedua perampok tersebut babak belurdengan kondis kritis.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Dialog di Tepat Kejadian perkara (TKP), aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 14.30. sebelum beraksi, kedua perampok tersebut terlebih dahulu berpura-pura membeli rokok dan minuman. Pemiliknya, Hj Asiyah tidak curiga kemudian melayani keduanya. Sat itu situasi di toko tersebut dalam keadaan sepi. Mungkin merasa dilihatnya aman, saat itu juga keduanya langsung beraksi. Perampok tersebut kemudian membawa masuk korban sembari menodongkan sebilah golok. Oleh perampok, korban diminta menyerahkan harta bendanya. Merasa ketakutan, korban kemudian menyerahkan sebuah tas tangan yang berisikan uang. Tidak itu saja, perampok memaksa korban untuk melepaskan perhiasan yang dipakainya. Namun korban menolak dan berusaha mempertahankannya. Melihat korbannya melawan, perampok kemudian membacok tubuh korban. Saat itu juga, perampok berhasil merampas perhiasan kalung dan gelang yang tengah dipakai korban, lalu kemudian kabur. Saat kedua perampok itu kabur setelah melakukan aksinya, korban menjerit minta tolong dan berteriak maling.
Jeritan dan teriakan korban, yang didengar tetanganya sontak mengagetkan. Setelah mengetahui adanya perampokan, saat itu juga tetangganya mencoba mengejar pelaku. Yang kabar menggunakan sepeda motor. Anak korban bernama Yasin juga ikut mengejarnya. Kedua perampok itu kemudian berhasil ditangkap di wilayah Desa Wanguk Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu , yang merupakan desa tetangga TKP.
Kedua perampok setelah berhasil ditangkap menjadi bulan-bulanan warga. Satu diantaranya, digiring ke Kantor Desa Wanguk. Sementara satunya, dihajar beramai-ramai di jalan. Beruntung petugas Polsek Anajatan dan Polsek Bongas cepat tiba dilokasi kejadian. Kapolsek Anjatan, AKP. Gustav Sipayung, SH bersama Kapolsek Bongas, AKP Sudarsa S, Sos, juga ikut mengamankan kedua pelaku.
Kapolres Indramayu, AKBP. G Pangarso Rahardjo Winarsadi, SH SIK MH, melalui  Kapolsek Bongas, AKP Sudarsa S, Sos, mengatakan pihaknya bersama petugas Polsek Anjatan saat itu  juga langsung mengamankan kedua pelaku, dan membawanya ke Mapolsek Bongas, “ kedua pelaku sudah kita amankan. Kami juga membawa barang bukti hasil rampokan dan sebilah golok yang digunakan pelaku saat melakukan aksi kejahatannya.  serta satu unit sepeda motor milik pelaku,” ujarnya.
Menurut Sudarsa, korban mengalami luka cukup parah, dan dibawa ke RS Ibu dan Anak Desa Wanguk, untuk mendapatkan pertolongan pertama. Terkait berapa jumlah uang tunai dan beratnya perhiasan yang sempat berhasil dibawa pelaku, Kapolsek mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan, tutur kapolsek.(Wandi/Dad).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar