Cari Blog Ini

Selasa, 09 Oktober 2012

Tabrakan Dua Bus, Satu Truk Makan Korban 10 Orang Luka Berat


(Indramayu, Dialog)- Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di jalur pantura Indramayu kembali terjadi lagi, kali ini  Tiga kendaraan, yakni Bus Sinar Jaya, Dedi Jaya dan truk Colt Diesel terlibat tabrakan, tepatnya di Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Minggu dinihari (7/10). Dalam kejadian itu, 10 orang mengalami luka berat. Sementara puluhan lainnya luka ringan. Para korban mayoritas berasal dari dua bus tersebut.
Dari informasi yang diperoleh Dialog menyebutkan, Lakalantas tersebut terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, tepatnya seratus meter sebelah timur pintu masuk lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I, Sumuradem Indramayu. Kejadiannya berawal saat truk Colt Diesel nopol. B 9891 DJ. yang dikemudikan Sahim (38) warga Cipalay, Kecamatan / Kabupaten Bogor dan Bus Sinar Jaya nopol. B 7953 NJ. sama-sama melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Saat dilokasi kejadian, tiba-tiba bus Sinar Jaya yang dikemudikan Sugiono (51), warga Arjasari, Tegal, Jateng, menabrak dari belakang truk Colt Diesel tersebut. Colt Diesel terdorong keras, kemudian meluncur ke kiri lalu menabrak sebuah toko kelontong milik warga setempat. Sedangkan bus Sinar Jaya nyelonong ke kanan dan meloncat median jalan, lalu menyebrang ke jalur arah berlawanan.
Di saat Bus Sinar Jaya tersebut menyebrang jalur, secara bersamaan dari arah berlawanan melaju Bus Dedi Jaya, nopol. G 1408 GG. yang dikemudikan H. Sopi (50) warga Tegal. Sejumlah saksi mata mengatakan, dua Bus yang melaju dalam kecepatan cukup tingi itu berusaha saling menghindar agar tak terjadi tabrakan.
Bus Dedi Jaya membuang buang ke kiri dan hanya sempat tertabrak bagian belakangnya saja oleh Bus Sinar Jaya. Namun, karena  laju kecepatan tinggi, sopir Bus Dedi Jaya itu tidak bisa lagi mengendalikan setirnya, lalu terus menyelonong ke kiri, kemudian menabrak tiang PLN dan telepon dan terakhir masuk ke Kali Mangsetan. Sementara bus Sinar Jaya, menabrak gedung Madrasah Diniyah.
Salah seorang saksi mata yang tidak mau disebutkan identitasnya saat dimintai keterangannya mengatakan, Banyak korban akibat kejadian tersebut. Korban paling banyak berasal dari Bus Dedi Jaya, karena penuh penumpangnya, termasuk sopirnya juga. Kalau ada yang meninggal dunia atau tidak, saya belum tahu. Tapi, jika dilihat dari kondisinya kebanyak luka parah,” ujarnya saat memberikan keterangan kepada petugas.
Dikatakannya pula, kejadian tabrakan tersebut sangat mengagetkan, pasalnya warga yang saat itu kebanyakan sudah tertidur lelap dikagetkan adanya suara benturan yang sangat keras, “ Saya mendadak bangun, ketika mendengar beberapa kali suara bergemuruh yang sangat keras. Ternyata itu suara benturan mobil tabrakan dan gedung madrasah dan warung serta tiang listrik yang ditabrak tiga mobil tersebut,” katanya.
Tercatat ada sepuluh korban yang menderita luka parah, akibat kejadian tersebut. Para korban diantaranya bernama, Sarjono (31), Ahmadi (35), Sugeng (27), Tasari (41) asal Brebes, Jateng, dan Zidni (8) serta Safi’i (9) asal Tegal, Jateng. Semuanya penumpang Bus Dedi Jaya. Sedangkan empat korban luka berat lain dari Bus Sinar Jaya, diantaranya, Sugiono (55) supir Bus tersebut, Rahayu (6), Rudi (7) asal Tegal, Jateng, dan Sutari (45) asal Banyumas, Jateng. Semuanya dilarikan ke RS MA Sentot Patrol, termasuk puluhan lain yang mengalami luka ringan.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan yang terjadi Minggu dinihari itu, juga mengakibatkan arus lalu lintas dari dua arah tersendat beberapa jam. Petugas dari Polsubsektor Sukra dan Polsek Patrol serta Polantas Polres Indramayu, yang tiba di lokasi beberapa saat setelah kejadian langsung mengamankan jalur dan mengevakuasi sebagian korban ke rumah sakit.
Kapolres Indramayu, AKBP. G Pangarso Rahardjo Winarsadi, SIK SH MH, melalui Kasu Sektor Sukra Ipda Khodirin, membenarkan kecelakaan lalu lintas tersebut. Dikatakannya, pihaknya hingga kini masih menyelidiki sebab musabab peristiwa tersebut, “ Kami juga belum bisa menduga sebab-sebab terjadinya kecelakaan tersebut, apakah itu akibat ngantuk atau sebab hal-hal lainnya. Karena kasus ini tengah masih diselidiki, bahkan kasus ini kita limpahkan ke unit laka lantas Polres Indramayu,” jelasnya.(Wandi/Dad).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar