Cari Blog Ini

Selasa, 11 September 2012

Terkait Meninggalnya Siswa SMK Di Malaysia, Disdik Indramayu Akan Berangkat Ke Malaysia


(Indramayu, Dialog )- Kepala SMK Nasional Kabupaten Indramayu, Supito, yang bersikukuh tak memiliki kaitan dalam penyerahan berkas Program Praktik Kerja Industri (Prakerin) ke Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) menjadi sebuah pertanyaan besar. Meski demikian, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu masih mepertanyakan data – data Prakerin tersebut. Pasalnya Disdik ingin mengetahui berkas administrasi terkait pemberangkatan siswa Indramayu SMK ke Malaysia.
Kabid Pendidikan menengah (Dikmen) Disdik Kabupaten Indramayu, M Ali Hasan, mengatakan, meski SMK Nasional adalah swasta, pihaknya dalam waktu dekat akan mengutus salah satu orang dari Disdik untuk mengetahui dan melihat fakta serta perkembangan siswa SMK yang berada di Malaysia. Hal ini yang kemudian menjadi bahan Disdik untuk menuntut program Prakerin dan peristiwa meninggalnya salah satu siswanya di sana. ” Pemberangkatan ke Malaysia ini tentu didampingi Supito dengan pendanaan dari sekolah yang ia pimpin,”jelas Ali Hasan, saat ditemui dikantornya Kemarin.
Dikatakan Ali, Kita pun akan mengusut tuntas polemik ini, bagaimanapun Prakerin di sana (Malaysia, red) dan yang tidak kalah penting adalah terkait kematian putra daerah yakni siswa SMK Nasional itu sendiri, ” Dinas Pendidikan yang mengikuti perkembangan berita ini hingga kini masih menunggu niat baik Kepala SMK Nasional untuk menyerahkan data-data peserta Prakerin SMK Nasional. Kami ingin melihat berkas administrasi secara lengkap, jika dalam waktu dekat Supito belum juga menyerahkan berkas, Disdik berencana memanggil Supito kembali,” jelasnya.
 Ali Menambahkan, Supito pernah mendatangi Disdik, namun tidak menyerahkan berkas. Ia hanya menceritakan kronologis meninggalnya salah satu siswa SMK Nasional yang ikut program Prakerin di Malaysia. meskipun SMK tersebut sekolah swasta, pihaknya mengajurkan laporan program Prakerin tersebut diketahui Pemerintah daerah Indramayu, hal itu karena program Prakerin ini mengangkut putra daerah,”tandasnya.(ARMO).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar