Cari Blog Ini

Kamis, 28 Januari 2016

Ambruknaya Bangunan SDN Cangkring II Diduga Tak Sesuai Bestek




Bangunan SDN Cangkring II Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu, ambruk akibat rapuhnya kontruksi baja ringan dan beban berat genteng, Minggu(23/1).

(Indramayu, Dialog)- Dibeberapa Wilayah di Indonesia kita sering mengetahui ambruknya bangunan Sekolahan. Ambruknya bangunan sekolahan juga dialami bangunan SDN Cangkring II Desa Cangkring Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu. Yang terkjadi, Minggu (23/1). Dimana ruangan kelas I, II, III dan IV yang ambruk bukan karena musibah atau bencana alam. Diduga karena kontruksi bangunan yang tidak sesuai bestek.
Salah seorang Guru SDN Cantigi II, Kari menceritakan, bangunan sebelahnya yang dikerjakan pada tahun 2005 dengan kontruksi bagus masih dapat bertahan hingga sekarang. Sementara kondisi bangunan sebelahnya yang dibangun dari program DAK 2012 sudah ambruk.
Ia menduga pelaksanaan pekerjaan tersebut tidak sesuai ketentuan yang dianjurkan."Kami menduga pembangunan empat kelas yang baru dibangun tahun 2012 lalu diduga tanpa menggunakan standar pelaksanaan pekerjaan. Bangunan tersebut berdiri tidak seperti yang diharapkan," ungkapnya kepada Wartawan, Senin (24/01).
Diceritakan Kari, saat sebelum kejadian pada pukul 07.00 WIB dia bersama komite sekolah sudah menghawatirkan kondisi bangunan itu. Bahkan saat itu sudah terdengar suara keras seperti suara membelah bambu dan setelah dilihat ternyata genting bangunan di kelas IV turun 20 centimeter, lalu pada pukul 09.00 WIB bangunan tersebut ambruk."Pada saat kejadian tidak ada hujan, meskipun memang malam harinya sempat hujan. Untungnya peristiwa ini terjadi bukan pada jam belajar," ujarnya.
Kari menambahkan, harusnya jarak genting dan besi baja ringan sekitar 80 centimeter, sedangkan ini jaraknya mencapai 1,5 meter, jadi jelas kontruksi bangunannya tidak stabil," tandasnya.
Sementara itu Guru lainnya Suwandi mengatakan, sekarang ini sekitar 80 siswa dari empat kelas tersebut terpaksa proses belajarnya diungsikan di Madrasah Nahdatul Ulama yang tidak jauh dari lokasi sekolah."Memang pada saat kejadian tidak ada hujan, kami menduga kontruksinya tidak bagus," ujarnya.(dedi s)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar