Cari Blog Ini

Kamis, 28 Januari 2016

Pembangunan di Desa Bantarwaru Terus Ditingkatkan

Kuwu Bantarwaru ITA (tengah) bersama Lurah Opik Suharya  dan Sekdes Moh. Slamet



(Indramayu, Dialog)- Desa Bantarwaru di wilayah Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu merupakan desa yang berada di paling ujung berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang Jawa Barat. Jalan  perhubungan yang melintasi desa ini sekarang telah menjadi jalan propinsi sehingga kondisinya bagus. Karena itu Bantarwaru menjadi strategis banyak dikunjungi tamu dari berbagai daerah, diantaranya pengusaha dari Jakarta dan Bandung. Sekarang di Desa ini telah berdiri beberapa perusahaan yang secara langsung memperluas  lapangan kerja.
            Blok-blok perkampungan di desa ini ada 5 yaitu Blok Cijambe, Pangsor 1, Pangsor 2, Walahar 1, dan Blok Walahar 2. Kuwu (Kepala Desa-Red) Ita sangat memperhatikan perkembangan dan kemajuan blok-blok tersebut. “Infra struktur yang ada di setiap blok kami perhatikan untuk terus ditingkatkan sesuai dengan kemampuan anggaran pembangunan yang ada. Jalan-jalan desa diperbaiki, ada yang diaspal dan ada pula yang disirtu. Hal itu untuk lebih melancarkan lalu lintas perekonomian dan lalu lintas masyarakat”, kata ITA ketika memberikan penjelasan kepada para wartawan dibalai desa, belum lama ini.
            Kuwu Ita didampingi Sekretaris Desa Moh. Slamet dan Lurah Opik Suharya menjelaskan pula, selain jalan desa, di desa itupun telah dilaksanakan pembangunan rabat beton dan Tembok Penahan Tanah (TPT) di beberapa tempat sebagai upaya agar kondisi jalan desa menjadi kuat, perbaikan drainase guna mel;ancarkan pembuangan air, serta perbaikan balai desa. Pelaksanaan pembanguna infra struktur, TPT, drainase, dan perbaikan balai desa itu ada yang dibiayai dari Dana Desa dan ada pula dari ADD 1 dan ADD 2, serta bantuan dari tingkat propinsi, Jelas Ita.
            Selain itu lanjut Ita,  desa Bantarwaru pada anggaran tahun 2015 mendapat bantuan pembangunan penyediaan air bersih untuk masyarakat, yaitu bantuan dari Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu sebanyak 4 titik yang penempatannya 3 titik di blok Pangsor dan 1 titik di blok Cijambe. Pada tahun 2015 Kuwu Ita telah mengikuti Latihan Kepimpinan selama 8 hari di Bandung. “Saya bersyukur bisa mengikuti latihan itu. Kuwu harus mampu menyikapi berbagai permasalahan di desa dengan bijaksana dan tegas, sehingga dapat melindungi kepentingan rakyat , dan melancarkan jalannya pemerintahan desa”, ungkapnya.
            Dengan kebijakan dan ketegasannya, Kuwu Ita nampak berwibawa memimpin berbagai kegiatan kemasyarakatan dan kenegaraan di desa Bantarwaru. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu di Desa Bantarwaru pada 9 Desember 2015 lalu berlangsung dengan tertib, dan sukses, dalam situasi keamanan yang kondusif. Hasilnya 75 % suara memilih paslon no. 1 Hj. Ana Sophanah dan Drs. H. Supendi MSi dan 25 % suara memilih paslon no.2 Toto Sucaryono SH dan Drs. Rasta Wiguna.“Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Hj. Ana Sophanah dan  Drs. H. Supendi MSi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2016-2020. Semoga dalam menjalankan tugas beliau mendapat bimbingan dari Allah Swt. Semoga pula berbagai program pembanguan akan lebih meningkat di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu, termasuk di wilayah Desa Bantarwayu”, kata Kuwu Ita mengakhiri perbincangannya.(syafrudin/dedi s)

5 komentar:

  1. Seharusnya penggunaan dana desa atau apapun itu.di pampang di papan INFORMASI jangan cuma OMDO dan WACANA doang...cukup sudah pemerintahan yg terutup.TRANSPARANSI yg kami butuhkan...jadi jangan sampai membuat POLEMIK.jujur itu mahal...jangan suka main kucing kucingan dengan jurus kasak kusuk. ..basi tau.

    BalasHapus
  2. Kami masyarakat berhak mengawasi,bicara,mengkritik,demi kebaikan semua.khususnya kuwu...jangan sampai kejari yg bertindak.iiyyyy seyemm

    BalasHapus
  3. Dana profinsi udah turun tuh...mau buat apaaaa??? ada gak pemberi tahuan ke warga..??? Atau mau dimakan sendiri..??? Ingat dong sama masyarakat bawah..!!jangan TAMAKKK.

    BalasHapus
  4. Saya setuju kata bapa suhedi pengguna dana desa di pangpang di papan imformasi

    BalasHapus
  5. Bsa gak klobcara d depan masyarakat ny langsung jngn d kantor desa biar pada tau jngn umpet2an dong ngomong ny

    BalasHapus