Cari Blog Ini

Kamis, 22 Desember 2011

Oknum Guru SMKN I Sindang Diduga Telah Melakukan Kekerasan Terhadap Siswa


(Indramayu,Dialog)- Dulu kalau ada seorang Guru yang mempunyai prilaku galak yang suka memukul atau menempeleng kita mengenalnya dengan istilah Guru Killer. Pemukulan dan penempelengan seorang guru killer terhadap siswa pada jaman dulu mungkin diangap biasa saja atau mungkin tidak ada siswa yang berani mengadu, apalagi perbuatan kekerasan tersebut dengan dalih untuk penerapan disiplin terhadap siswa. Setelah jaman sudah memasuki jaman reformasi, kejadian kekerasan yang dialami siswa baik yang dilakukan antara siswa maupun yang dilakukan kekerasan oleh gurunya terhadap siswa, sudah sering muncul dipermukaan, ada yang mengadukan permasalahannya kepihak Sekolah bahkan ada yang langusung melaporkan kepihak kepolisian. Seperti halnya kejadiaan kekerasan yang dialami beberapa Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Sindang Kabupaten Indramayu, yang diduga dilakukan oleh  oknum guru Drs. Suj seorang Wakil Kepala SKMN I Sindang yang juga merangkap sebagai Guru Bahasa Inggris. Dugaan kekerasan terhadap Siswa terungkap dengan adanya salah satu orang tua  Siswa yang tidak mau disebutkan identitasnya mengadukan permasalahan anaknya telah mengalami kekerasan diduga ditempeleng oleh Guru Suj kepada KOMPAKK (Komunitas Masyarakat Pers Anti Kekerasan dan Korupsi) Indramayu belum lama ini. Berdasarkan pengaduan tersebut, Kompakk mencoba melakukan investigasi menanyakan kepada beberapa Siswa SMKN I Sindang dari mulai kelas I – III, ternyata beberapa Siswa yang tidak mau disebutkan identitasnya mengaku juga telah mengalami perlakukan kasar guru Suj, mereka ada yang mengaku ditendang ada juga mengaku pernah dipukul, ketika ditanya kenapa tidak melawan atau mengadukan ke pihak Kepala Sekolah, mereka menjawab tidak berani, selain katanya Guru Suj memiliki kemampuan Bela diri Taek Kwo Do juga tidak berani melapor takut siswa yang malah disalahkan bahkan takut dikeluarkan dari sekolah.
Kepala Sekolah SMKN I Sindang, Drs. H.  Subiyanto, MM. saat dimintai keterangannya diruang kerjanya belum lama ini mengatakan kepada Dialog, selama ini secara langsung saya belum pernah melihat adanya siswa yng diperlakukan  kekerasan dan belum ada siswa yang mengadu kepada saya, walaupun memang saya mendengar desas-desus adanya perlakukan kekerasan yang dialami siswa, namun selama tidak ada siswa yang mengadu dan saya sendiri tidak melihat secara langsung perlakukan kekerasan terhadap siswa, saya anggap permasalahan tersebut tidak ada. Memang saya pernah menanyakan kepada salah seorang guru, katanya perlakukan kekerasan terhadap siswa terserbut sebatas untuk penerapan disiplin. Mungkin siswanya bandel, tapi tentunya tidak dibenarkan kalau sampai diperlakukan kekerasan secara fisik, jelas Subiyanto.
Subiyanto menambahkan,  dengan adanya informasi seperti ini kami berterima kasih, tentunya akan kami selusuri atas kebebanarannya, kalau nanti terbukti ada guru kami yang telah melakukan tindak kekerasan terhadap siswa kami, tentunya akan kami ambil tindakkan sesuai aturan yang ada, “ kalau bisa permasalahan ini jangan sampai muncul kepermukaan terlebih dulu, kami akan selesaikan secara intern terlebih dulu, dan akan kami panggil guru yang bersangkutan  tersebut, dengan harapan kedepan tidak akan ada kejadian kekerasan lagi di sekolah kami, “ tuturnya.
Sementara itu Ketua KOMPAKK, dadang Hermawan, SE. saat diminti komentarnya mengatakan, tindakan kekerasan yang dilami siswa SMKN I Sindang yang dilakukan diduga oleh gurunya dengan alasan apapun jelas tidak dibenarkan, “ atas permasalahan kekerasan yang terjadi di SMKN I Sidang, dalam waktu dekat ini Kompakk akan melayangkan surat kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu untuk dapat mengambil tindakan kepada oknum Guru tersebut yang diduga telah melakukan perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang guru, “ tandasnya.(Dad).              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar