Cari Blog Ini

Kamis, 22 Desember 2011

Kompakk Desak Dinas Pendidikan Indramayu Ambil Tindakan


Terkait Oknum Guru SMKN I  Sindang Diduga Telah Melakukan Kekerasan Terhadap Siswa,


 
(Indramayu,Dialog)- Terkait dengan adanya dugaan kejadiaan kekerasan yang dialami beberapa Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Sindang Kabupaten Indramayu, yang diduga dilakukan oleh  oknum guru Drs. Suj seorang Wakil Kepala SKMN I Sindang yang juga merangkap sebagai Guru Bahasa Inggris. Dugaan kekerasan terhadap Siswa terungkap dengan adanya salah satu orang tua  Siswa yang tidak mau disebutkan identitasnya mengadukan permasalahan anaknya telah mengalami kekerasan diduga ditempeleng oleh Guru Suj kepada KOMPAKK (Komunitas Masyarakat Pers Anti Kekerasan dan Korupsi) Indramayu belum lama ini, yang juga telah di tulis Koran ini Edisi Desember 633.
Berdasarkan hal tersebut Komunitas MAsyarakat Pers Anti Kekerasan dan Korupsi (KOMPAKK) Indramayu mendesak kepada Dinas Pendidikan (Diskdik) Kabupaten Indramayu untuk megambil tindakkan dan sanksi secara tegas terhadap Oknum Guru Drs. Suj  tersebut. 
Ketua KOMPAKK, Dadang Hermawan, SE. saat dimintai komentarnya mengatakan, tindakan kekerasan yang dialami siswa SMKN I Sindang yang dilakukan diduga oleh gurunya dengan alasan apapun jelas tidak dibenarkan, “ atas permasalahan kekerasan yang terjadi di SMKN I Sidang, Kompakk akan kembali melayangkan surat kedua untuk meminta kepada Disdik agar mengambil langkah tegas dan memberikan sanksi kepada oknum Guru tersebut berdasarkan aturan yang ada, “ tegasnya. 
Dadang menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh Kompakk bahwa pihak Disdik sudah melakukan upaya penyidangan terhadap Drs. Suj dan hanya diberikan prtingatan saja. Bagi kami perlakuan Disdik terhadap oknum Guru tersebut tidaklah cukup. Pasalnya Guru semacam itu yang ringan tangan seharusnya ditempatkan bukan di fungsional yang langsung bersentuhan dengan siswa, seharusnya suruh megang adminstrasi saja, “ kalau ternyata pihak Disdik Indramayu tidak juga memberikan tindakkan apapun dan hanya memberi peringatan saja, itu sama saja mendukung adanya tindak kekerasaan terhadap siswa di SMKN I Sindang. Yang tentunya akan berdampak  terhadap  perkembangan fisiologis siswa, yang dikhawatirkan juga atas prilaku kekerasan terhadap siswa akan menurunkan daya belajar  mereka, “ tandasnya.(Dad).          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar