Cari Blog Ini

Rabu, 04 Juni 2014

Dinsosnakertrans Indramayu Gelar Job Fair 2014

 
Nampak dalam gambar Gerbang Stan job Fair 2014 (Atas) dan Pencari Kerja Padati Job Fair 2014 (Bawah)


(Indramayu, Dialog)- Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan Job Fair yang di pusatkan di depan halaman Parkir GOR Singalodra Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu. Kegiatan Job Fair yang digelar Senin (2/6) dan berakhir hari Rabu (4/6) tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Indramayu, Drs. H. Supendi, M.Si. hari Pertama Job Fair dibuka, ratusan para pencari kerja langsung memadati Stan-Stan yang ada.  
Wakil Bupati Indramayu, Drs. H. Supendi, M.Si mengatakan, permasalahan kependudukan dan ketenagakerjaan menjadi tantangan tersendiri bagi Kabupaten Indramayu. Hal itu akibat masih belum seimbangnya antara pencari kerja dengan kesempatan kerja yang ada. Untuk itulah Pemkab Indramayu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para investor untuk bisa membuka perusahaan di Kabupaten Indramayu. “Jika para investor bisa masuk, maka kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan semakin terbuka,” ujarnya.
Supendi mengungkapkan, pada tahun 2013 lalu dari total jumlah penduduk Indramayu yang mencapai 1.683.460 jiwa terdapat 3,62 persen atau 61.549 orang yang belum mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu Pemkab Indramayu terus berupaya untuk mencarikan solusi terbaik kepada masyarakat yang masih belum mendapatkan pekerjaan.
Saat ini terdapat lima faktor penyebab terjadinya pengangguran di Indramayu. Yaitu, jumlah angkatan kerja sangat tinggi, pertumbuhan kesempatan kerja masih sangat rendah, pendayagunaan tenaga kerja rendah, tingkat pendidikan dan produktivitas tenaga kerja masih rendah, dan penyebaran penduduk yang tidak merata di tiap kecamatan,“Kelima faktor tersebut tentunya merupakan masalah besar, dan hanya dapat diatasi dengan komitmen bersama antara pemerintah, penyalur tenaga kerja, dunia usaha, dan pencari kerja itu sendiri,” tandas Supendi.
Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Dra. Andi Rugaya menjelaskan, dari target sebanyak 10.000 lowongan kerja, ternyata mampu melampaui hingga 18.000 lowongan kerja dari 40 perusahaan. Andi berharap job fair mampu menyerap banyak tenaga kerja, sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran.

Pad hari pertama pelaksanaan job fair 2014 jumlah pengunjung langsung membludak. Meskipun demikian, dari 40 Stan yang disediakan ternyata masih banyak yang kosong. Stan yang menyediakan lowongan kerja cukup beragam. Mulai dari sektor perbankan, perusahaan lising, perusahaan rokok, perusahaan penerbitan nasional, PJTKI, dan masih banyak lagi.(Saelatun).    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar