Cari Blog Ini

Selasa, 27 Maret 2012

Kenaikan Harga BBM Ditengtang Massa PDIP Indramayu


Tolak Kenaikan Harga BBM- Ratusan Massa Kader dan Simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Indramayu lakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang akan diberlakukan  Pemerintah. Nampak dalam gambar ratusan massa dengan atribut merah melakukan demo di depan pintu gerbang Gedung DPRD Indramayu yang dijaga ketat aparat kepolisian, Senin (26/3).(Foto/Dialog-Dadang).  

Kenaikan Harga BBM Ditengtang Massa PDIP Indramayu

(Indramayu, Dialog)- Rencana Pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan diberlakukan 1 April 2012, disikapai beragam oleh seluruh komponen masyarakat, tidak terkecuali DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu secara tegas menolak rencana kenaikan harga  BBM. Sebagai bentuk penolakannya, ratusan massa berseragam merah langsung turun ke jalan, Senin (26/3). Mereka longmarch dari Kantor DPC PDIP di jalan Pahlawan, menuju gedung DPRD Indramayu.
Dengan mengusung spanduk penolakan kenaikan harga BBM dan panji-panji kebesaran partai, massa yang dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Indramayu H Syamsul Bachri SH MBA, meneriakkan yel-yel “Tolak kenaikan harga BBM” dan “Batalkan kenaikan harga BBM”. Sampai di pintu gerbang DPRD Indramayu, massa sudah disambut oleh pasukan dari Kepolisian Resort (Polres) Indramayu, “ PDI Perjuangan sebagai partainya wong cilik sangat keberatan dengan rencana kenaikan harga BBM. Kami secara tegas minta kepada pemerintah agar membatalkan rencana kenaikan harga BBM, karena hanya akan membuat rakyat sengsara,” Ucap Syamsul Bachri dlam orasinya dengan suara lantang dari atas mobil bak terbuka.
Dikatakan Syamsul, kenaikan harga BBM akan membuat harga barang-barang lain mengalami kenaikan. Mulai dari harga sembako, harga sarana dan prasarana pertanian, peralatan nelayan, harga material, dan yang lainnya. Dampaknya sudah tentu akan lebih parah, karena kemiskinan akan semakin meningkat, dimingkinkan juga anak putus sekolah semakin banyak, angka pengangguran semakin tinggi akibat banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan berbagai dampak sosial lainnya, “ Tidak ada untungnya kalau BBM naik dan hanya akan membuat rakyat sengsara. Jadi, tolong batalkan kenaikan harga BBM,” tandas Syamsul.
Kedatangan massa PDIP disambut dua anggota DPRD Indramayu dari Fraksi PDIP yaitu Kuswanto dan Ruslandi SH. Kuswanto yang juga wakil Ketua DPRD Indramayu, pada kesempatan itu menyatakan sangat mendukung aspirasi warga PDIP yang menolak rencana pemerintah untuk kenaikan harga BBM. Menurutnya, rencana kenaikan harga BBM harus dibatalkan karena hanya akan membuat rakyat sengsara, “ Kami terus terang sangat mendukung aspirasi teman-teman semua. Kami juga sangat tidak setuju kalau harga BBM akan dinaikan,” ujar Kuswanto dihadapan Massa.
Kuswanto juga berjanji untuk segera menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan menyampaikan rekomendasi ke pusat . Dia berharap rekomendasi tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan, agar pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga BBM, tandasnya.(DEDE).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar