Cari Blog Ini

Jumat, 02 Oktober 2020

 

 

Warga Permata Pabean Resah, ASN Positif Terpapar Covid-19 

Indramayu, Dialog- 29/09/2020-Seorang Aparat Sipil Negara (ASN) Kuswinantoro Eko P yang bekerja di Badan Keuangan Daerah Pemkab Indramayu, warga Penduduk Komplek Permata Pabean  RT 04/RW 02 Desa Pabean Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Minggu kemarin Positif terpapar Covid-19, setelah hasil Tes Swab dilakukan Gugus Tugas Penanggulangan Pandemi (GTPP) Covid-19  dilingkungan Kantor Badan Keuangan Daerah Kabupaten Indramayu.

Kuswinantoro Eko P. Sekarang ini melakukan Isolasi Mandiri dirumahnya sendiri. Sementara di dalam rumahnya ada Istri dan Tiga orang anak. dimana hasil Test Swab Baik Istri dan Ketiga anaknya negatif Covid-19.

Ketua RT 04 Deni Warsuwardi saat diminta keterangannya, Selasa (29/09) mengatakan, betul ada warganya yang bernama Kuswinantoro Eko P. Positif terpapar Covid-19, saat ini Eko sedang melakukan Isolasi Mandiri dirumahnya, bersama keluarganya. Sementara dari GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu nampaknya tidak memperhatikan baik terhadap Eko maupun terhadap Lingkungan. Karena sampai dengan saat ini tidak ada penyemprotan Disinfektan baik dirumah Eko maupun dilingkunagn RT. Kami sehingga hal itu membut kami resah dan khawatir terpapar, Jelas Deni.

Dikatakan Deni, pernah ada yang datang dari pihak Puskesmas Indramayu, yang hanya menyarankan agar Istri dan ketiga Anaknya Eko untuk dilakukan Test Swab, dan hasilnya hari minggu kemarin baik Istri dan Ketiga Anaknya Eko Negatif Covid-19. Melihat kondisi Eko dan keluarganya yang sama sekali tidak keluar rumah dan tidak ada perhatian dari pemerintah, sehingga warga kami secara gotong royong mengumpulkan dana untuk dibelikan sembako untuk diberikan kepada keluarga Eko, “kami secara swadaya mengumpulkan dana untuk dibelikan sembako yang diserahkan keluarga Eko untuk satu minggu, dan kalau nanti ada kekurangan yang dibutuhkan, agar keluarga Eko untuk meng WA, “ ujarnya.

Deni menambahkan,  sebenarnya Istrinya Eko meminta agar suaminya di Isolasi di Rumah Sakit, agar tidak menularkan ke Keluarganya, tetapi pihak Rumah Sakit Rujukan katanya sudah penuh untuk Pasien Positif Civid – 19, Pungkas RT Deni.(dadang).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar