Cari Blog Ini

Kamis, 25 Juni 2020

Dinas KP Indramayu Sudah Salurkan Bansos Untuk 24.914 KPM, Senilai 500 Ribu Rupiah

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Indramayu Tati S,


Indramayu, Dialog – 21/06/2020- Dinas Ketahanan Pangan (KP) Kabupaten Indramayu, dilibatkan dalam penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh desa yang terdampak Pandemi Virus Corona (Covid-19) itu berdasarkan hasil rapat pimpinan daerah dimana Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 dalam hal ini PLT. Bupati Indramayu menugaskan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu untuk ikut serta menyalurkan Bansos yang anggarannya sebesar Rp. 25 Miliar lebih Dari APBD Indramayu Tahun Anggaran 2020 untuk dua bulan. Dimana Sekretris Dinas Ketahanan Pangan Kab Indramayu diperintahkan oleh Kepala Dinas untuk menagani atas program penyaluran Bansos ini, jelas  Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Indramayu Tati S, kepada Dialog diruang kerjanya, Sabtu (21/06).

            Tati lebih lanjut mengatakan, sebenarnya masalah bantan sosial itu adalah kewenangan Dinas Sosial, namun karena di Dinas Sosial sudah banyak menangani Bansos, baik dari Pusat mauoun dari Propinsi, sehingga Bansos dari Anggaran APBD Kabupaten Indramayu dipercayakan Dinas Ketahanan Pangan. Namun kami tidak lepas dari Dinas Sosial karena kami tidak punya data CPCL, urusan data penerima Manfaat itu dari Dinas Sosial, kami disini hanya sebatas menyediakan pengadaan Sembako senilai  Rp. 350 Ribu  dan uang tunai sebesar Rp. 150 Ribu bagi penerima manfaat. Tuturnya.

             Dikatakan Tati, untuk sembako senilai Rp. 350 Ribu tersebut yakni terdiri dari Beras Premium sebanyak 20 Kg. Minyak sayur 900 Ml, satu Kelang Sarden, Kecap 550 Ml, 8 Bungkus Mie Instan, dan dengdeng ikan. Adapun pengadaan barang sembako tersebut karena dalam situasi bencana,  berdasarkan Perpres no 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa, apabila dibutuhkan dan dalam kondisi cepat dan darurat itu boleh dilakukan dengan penunjukan langsung, karena Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu memiliki Perusahaan Umum Milik Daerah (BUMD), kami menunjuk Perusahaan Daerah BWI (Bumi Wiralodra Indramayu) , untuk pengadaan sembako yang kami butuhkan, jelasnya Tati.

            Masih dikatakan Tati, sejak Bulan Mei 2020 kami sudah menyalurkan Bansos sebanyak 24.914 paket bagi KPM sisanya masih sebanyak  2949 Orang itu karena nama ganda, dobel bantuan, dan yang mininggal. Banssos tersebut disalurkan ke  seluruh desa yang terdampak Pandemi Virus Corona (Covid-19). Se-kabupaten Indramayu, terangnya.

            Menurut Tati, bansos yang disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan asalnya sasarannya menghabiskan non DTKS termasuk katagori dari Dinsos, namun dalam perjalannnya pihak Kami menyalurkan bansos ini berdasarrkan usulan dari pihak Desa yang terdampak Covid-19, yang datanya tetap dari Dinas Sosial, ujarnya.

            Tati menambahkan, dalam pola penyaluran Bansos tersebut berdasarkan penunjukan langsung dengan pihak PD. BWI, baik Packing maupun pendistribusian semuanya dilakukan oleh Pihak PD BWI, pihak kami hanya menyalurkan uang tunai saja yang sebesar Rp. 150 Ribu.  Metode awalnya menggunakan metode satu titik di Kecamatan lalu pihak pengurus desa mengambil di Kecamatan, namun karena ada sesuatu hal.  sekarang ini kami menggunakan metode pihak kecamatan menentukan tempat  di satu titik lalu masyarakat mengambil masing-masing bantuannya berdasarkan jadwal masing-masing desa, Pungkasnya.(dadang).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar