(Indramayu, Dialog)- Kepala UPTD Pendidikan
Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu, Sinar Agung SPdI, MSi merasa prihatin
terhadap masih adanya anak-anak usia sekolah yang droup out setelah lulus
sekolah lanjutan pertama karena menghadapi masalah dalam hal pembiayaan. Ia
merasa terpanggil untuk membantu mereka yang droup out agar bisa melanjutkan pendidikan.
Oleh karena itu, ia yang juga sebagai Ketua Yayasan Sabda Guru Indramayu
mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berlokasi di Sukamelang kecamatan
Kroya. “Anak-anak
gratis menjadi peserta didik, tidak membayar DSP tahunan dan DSP bulanan, bahkan
begitu masuk siswa baru secara gratis mendapatkan 4 stel pakaian dari sekolah
terdiri dari seragam abu-abu, seragam SMK, pakaian program, dan pakaian
olahraga”, jelasnya sewaktu ditemui
Dialog di ruang kerjanya.
Diadakan
di Kroya karena sekolah itu berdiri pada tahun 2014 sewaktu Sinar Agung SPdI,
MSi melaksanakan tugas selaku Ka UPTD Pendidikan Kecamatan Kroya. Sekolah itu
diberi nama “SMK Seni” membuka 4 paket keahlian yaitu Seni Terpadu (ST), tehnik
sepeda motor (TSM), Multi Media (MM), dan Administrasi Perkantoran (AP).
Setelah dibuka tahun 2014 maka pada tahun ajaran 2015/2016 mulai menerima
peserta didik baru. Di tahun pertama ini tercatat ada 126 siswa baru untuk dua
jurusan yaitu TSM dan MM, diharapkan pada tahun pelajaran 2016/2017 keempat paket
keahlian yang diadakan akan ada peminatnya.Kenapa dinamakan SMK Seni ?, karena
didirikannya sekolah ini selain untuk membantu mereka yang droup out, juga
sebagai upaya Yayasan Sabda Guru menumbuhkan generasi penerus yang mampu
menjaga, meneruskan, dan melestarikan budaya tradisional yang ada di wilayah
Indramayu. Karena itu pula paket keahlian Seni Terpadu dikembangkan dengan
memberikan keilmuan tentang seni rupa, seni music, seni kriya, dan seni
pertunjukkan. “Setelah lulus dari SMK, saya harapkan dengan kemampuan seni yang
dimilikinya, anak-anak menjadi percaya diri dan hidup secara mandiri”,
harapnya.
Dikatakan
Agung, Adanya SMK Seni di Sukamelang tentu saja mendapat sambutan positif dari
masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Kroya dan sekitarnya. Selain
meringankan biaya pendidikan juga lokasinya yang strategis dekat jalan raya
sehingga mudah dijangkau dari berbagai tempat.Yayasan Sabda Guru Indramayu
sebagai pendiri SMK ini sejak didirikan tahun 2009 aktif dalam berbagai
kegiatan pendidikan meliputi pendidikan TK/Paud yang ada di 7 tempat yaitu di
Sumbon Kroya, Loskerep Terisi, Jatimunggul, Cibereng, Manggungan, Cikawung blok
Ciselang, dan Tanjungkerta. Selain itu yayasan giat juga dalam PKBM
Kawah Candradimuka di Sumbon memberikan pendidikan paket A,B, dan C. Kemudian
mengadakan Majelis Taklim Al Istiqomah di Kedokan Gabus, DTA/MDA An Nur di
Kedokan Gabus, serta menyelenggarakan sanggar musik untuk melatih keahlian
music bagi anak-anak dan orang tua. Pungkasnya.(dedi/syafrudin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar