(Indramayu, Dialog)-Jumat (10/6) sekitar pukul 19,30 WIB. sijago merah melalap
Dua Rumah di Desa Cikedung Lor Blok Bojong Cingcing, Kecamatan Cikedung
Kabupaten Indramayu. Dalam kebaran itu tidak
ada korban dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian itu, diperkirakan
warga mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Peristiwa Kebakaran di Desa Cikedung Ini, terjadi,
saat kondisi rumah sedang sepi dan pemilik rumah sedang melaksanakan ibadah
shalat tarawih di masjid setempat, warga yang mengetahui peristiwa kebakaran
tersebut berhamburan dan berusaha mendatangi lokasi kejadian.
Dari keterangan yang berhasil diperoleh Dialog,
peristiwa kebakaran ini, awalnya diketahui oleh warga setempat yang bernama eko
yang tak lain merupakan tetangga korban, saat itu, eko yang sehabis berbuka
puasa dengan keluarganya, keluar untuk membeli keperluan dengan melewati rumah
korban, namun ketika keluar dari rumah tiba tiba saja di kagetkan dengan
melihat adanya kabut asap.
Mengetahui itu, kemudian eko langsung berteriak
meminta pertolongan kepada warga setempat untuk memadamkan api termasuk
melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian setempat, warga yang mendengar
teriakan kemudian berbondong bondong mendatangi lokasi kejadian dan berusaha
memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
Namun karena besarnya api dan dengan peralatan yang
seadanya warga kewalahan untuk menjinakan kobaran api, setelah beberapa jam dan
dengan dua unit mobil kebakaran yang tiba dilokasi api baru bisa
dipadamkan."peristiwa kebakaran ini, sangat singkat sekali, saat itu saya
hendak membeli sesuatu kebutuhan dengan melintasi rumah korban, namun bersamaan
dengan itu, melihat ada asap yang disertai api,” ujar eko.
Dikatakan Eko, pihaknya tidak tahu penyebab pastinya
kebakaran tersebut, dirinya pun kaget ketika keluar dari rumah kemudian melihat
ada api disebuah rumah milik carniti tersebut.“kobakaran api itu sangat besar,
sehingga seketika melalap seisi rumah korban,” ungkapnya.
Sementara itu, Cariti (50) pemilik rumah yang tampak
shok saat dimintai keterangannya mengatakan, dirinya tidak menyangka bahwa
rumahnya akan ludes terbakar, namun pihaknya tetap bersyukur bahwa anaknya yang
pada saat kejadian ada di dalam rumah berhasil di selamatkan.“ketika itu, saya
sedang shalat tarawih di masjid, sedangkan di dalam rumah hanya ada anak
saya,” ungkapnya.(sukim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar