(Indramayu,
Dialog)-
Kasus penembakan mobil anggota DPRD Indramayu dari Fraksi PKB, Muhammad Solihin
menjadi perhatian sejumlah pihak diantaranya bagi kalangan masyarakat di
kabupaten Indramayu. Aksi penembakan sebuah mobil anggota DPRD tersebut terjadi
di kelurahan Karangmalang Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu tepatnya di
Perumahan regensi jangkar mas sekitar pukul 04.30 WIB seusai melaksanakan
sahur,Kamis (16/06). Pasca penembakan rumah anggota DPRD dari PKB ini banyak di
kunjungi oleh warga, hal ini merupakan bentuk dukungan moral serta memastikan
bahwa tidak terjadi apa apa Diduga teror yang minimpa Politisi PKB tersebut,
Solihin yang kerap mengkritisi kebijakan Pemerintah Kabupaten Indramayu ini menilai
bahwa pengrusakan kendaraan miliknya diduga atas dasar kesengajaan yang
dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, bukan melainkan kejahatan
murni dengan modus pecah kaca mobil.
Salah seorang
Kerabat Korban penembakan Asal Desa Amis Kecamatan Cikedung yang tidak mau
disebutkan identitasnya mengungkapkan, pihaknya sengaja mengunjungi rumah
kerabatnya tersebut, selain untuk mengetahui kondisi Solihin pasca mengalamai
musibah tersebut, serta untuk berjaga-jaga agar kejadian yang sama tidak terulang
kembali, oleh karenanya banyak warga masyarakat yang datang
mengunjunginya.“awalnya sangat kaget, begitu mengetahui kabar tersebut,
sehingga masyarakat secara spontanitas berbondong-bondong untuk menjenguk,”
ucapnya.
Dia mengatakan,
ia dan warga masyarakat merasa khawatir terhadap kondisi Solihin pasca kejadian
tersebut, sehingga banyak warga masyarakat yang ingin mengetahui keadaan
Solihin secara langsung, ujarnya.
Dia juga
menegaskan, dalam beberapa hari kedepan akan banyak warga masyarakat yang akan mengunjungi
kediaman Solihin guna mengetahui keadaanya, terlebih kejadian yang dialaminya
tersebut bukan kejadian biasa.“alhambulillah kondisinya Solihin masih sehat,
soalnya yang ada dalam benak masyarakat bahwa Solihin dan keluarganya sedang
berada di dalam mobil, dan mobilnya ditembaki orang yang tak dikenal,”
jelasnya.
Sementara itu,
menurut Moh. Solihin, Pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh
masyarakat yang sekiranya datang ke rumahnya untuk berkunjung. Ada beberapa
warga masyarakat dari desa asalnya yaitu Desa Amis kecamatan Cikedung,
kedatangan mereka tersebut untuk mengunjungi ia dan keluarganya, terlebih pasca
mendengar kabar bahwa mobilnya di tembak oleh orang yang tak dikenal.“ada yang
siang dan ada juga yang malam, pada umunya datang menggunakan mobil pic up,”
Ujarnya.
Dikatakan
Solihin, masyarakat yang datang ini kaget ketika mengetahui
kabar atas kejadian tersebut, sehingga warga masyarakat berbondong-bondong
mendatangi rumah, dan sebagian dari warga masyarakat tersebut berjaga baik
siang maupun malam.“yang ada dalam pikiran masyarakat bahwa, kami sekeluarga
berada dalam mobil kemudian ditembaki oleh seseorang, ” ujarnya.
Sementara itu
terpisah, Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistiyo saat di konfirmasi terkait aksi
penembakan tersebut mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman kasus
guna untuk mengungkap kasus penembakan tersebut diantaranya adalah dengan
meminta keterangan dari sejumlah saksi saksi di tempat kejadian." Kita
masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan tersebut diantaranya
dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti," Ungkapnya.
Diketahui, Mobil salah satu Anggota DPRD
Indramayu dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Muhammad Solihin nopol
B 1131 CZ dirusak orang tidak dikenal pasca sahur sekitar pukul 04.30 WIB,
Kamis (16/6) kemarin. Akibatnya, sejumlah kaca mobil mengalami retak karena
terkena benturan benda keras diduga ditembak
senjata Soft Gun. Aksi pengrusakan tersebut terjadi di Kelurahan
Karangmalang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu tepatnya di Perumahan Regensi
Jangkar Mas.(sukim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar