(Indramayu, Dialog)- Senin (13/6) sekitar pukul 06.00 Wib, Seorang petani Toidin menemukan sesosok bayi berjenis
perempuan yang tewas mengambang di saluran tersier, Blok Pegagan, Desa Ujung
Gebang, Kecamatan Sukra. Bayi tersebut diduga kuat dibuang ibunya. Karena saat
ditemukan, masih terdapat tali pusar yang menempel di perut sang bayi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Dialog, Jasadnya
pertama kali ditemukan seorang petani setempat bernama Toidin, sekitar pukul
06.00 pagi. Saat itu Toidin hendak membuka pintu air. Tubuh bayi terbawa arus
dan muncul kepermukaan. Awalnya Toidin tidak menduga bahwa benda yang
mengambang dan terbawa arus itu adalah tubuh manusia. Pasalnya sepintas jasad
bayi itu mirip boneka, karena posisi tubuhnya tengkurap.
Namun, setelah diamati Toidin curiga. Terlebih tubuh
bayi yang awalnya dianggap boneka itu menebar bau busuk. Setelah memastikan
bahwa itu tubuh manusia, saat itu juga Toidin memberitahukannya ke warga. Penemuan
bayi itu sontak menggegerkan masyarakat. Petugas Reskrim Polsek Patrol bersama
petugas Sub Sektor Sukra pun langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan.
Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH,
melalui Kapolsek Patrol AKP Ginting Sumantri didampingi Kasub Sektor Sukra Iptu
H Agus Supriyatno, mengatakan, bayi malang tersebut diduga kuat dibuang oleh
orang tuanya. Untuk mengungkap pelakunya, pihaknya akan melakukan
penyelidikan.“Pelaku yang diduga orang tuanya membuang bayi tersebut sesaat
setelah melahirkan. Melihat kondisinya, dibuang dua atau tiga hari lalu. Saat
dilahirkan bayi tersebut dalam keadaan normal dan bobotnya sekitar 3 kilogram,”
jelas Ginting yang juga didampingi Kanit Reskrim Ipda H. Rasita.
Setelah berhasil dievakuasi, mayat bayi perempuan itu
dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan otopsi. “Sejumlah saksi kini
sedang dimintai keterangan. Mudah-mudahan dalam waktu cepat, pelakunya bisa
segera kami tangkap,” kata Ginting. (dede).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar