DR.
H. Yayat Hidayat, M.Ag Kepala Kemenag Indramayu
(Indramayu,
Dialog)- Sebanyak
372 Calon Jamaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Indramayu pada tahun 2013 ini, bisa
gagal berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah Haji. Ini merupakan imbas
dari adanya pengurangan kuota Haji dari pemerintah Arab Saudi. Setiap tahunnya
jamaah Haji di Kabupaten Indramayu terus meningkat. Peningkatan itu menunjukkan
bahwa kesadaran warga Indramayu dalam menunaikan Rukun Islam yang kelima terus
meningkat. Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu , mencatat terdapat
18.572 calhaj yang termasuk dalam daftar tunggu hingga 2023 nanti.
Kepala Kemenag Indramayu, DR. H.
Yayat Hidayat, M.Ag, menjelaskan, untuk
tahun ini Kabupaten Indramayu memiliki kuota Haji 1.484 jamaah, dan itu
berkurang dari rencana kuota awal yakni sebanyak 1.856 orang. Saat ini hanya
tinggal 76 calon haji saja yang belum melunasi pembayaran, sementara sisanya
sudah melunasi,”jelasnya, kemarin.
Pengurangan kuota Haji berlaku di
seluruh Indonesia. Itu terjadi untuk mengantisipasi perbaikan di areal Masjidil
Haram, sehingga daya tampung jamaah berkurang. Bagi calon jamaah Haji yang
sudah melunasi pembiayaan tetapi belum berangkat pada tahun ini, maka akan
diprioritaskan untuk berangkat ke Tanah Suci pada tahun depan tanpa dibebeankan
biaya lagi.
Nama-nama calon jamaah Haji yang
batal berangkat pada tahun ini, akan diumumkan pekan ini. Sejumlah nama yang
bakal dicoret dari keberangkatan tahun ini di antaranya warga yang sudah pernah
menunaikan ibadah Haji sebelumnya, lanjut usia, dan memiliki keterbatasan
fisik.(Wandi/Dad).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar