(Indramayu,Dialog)
Untuk menjadikan aikon kota mangga dibutuhkan keikutsertaan pemerintah
Kabupaten Indramayu dalam menangani pangsa pasar buah KONDUR atau bahasa
latinnya dikenal Benincassa Hispida ( Beligo )karena pemasaran buah KONDUR
sangat sulit dan masih dikuasai oleh Bandar, sehingga harga buah KONDUR tidak
setabil apa yang diharapkan oleh petani tersebut. Karena banyaknya permintaan
buah kondur dari berbagai produsen kosmetik, membuat para petani kondur
tergiur oleh penghasilan yang signifikan dan menjadikan prospek bisnis buah
kondur ini sangat menjajikan. Tetapi, upaya pengembangan usaha itu masih
terganjal dengan permasalahan pangsa pasar yang sulit menembus produsen
kosmetik, sedangkan stock banyak dan hargapun murah, hal tersebut menjadi
masalah buat para petani buah kondur, apalagi dihadapkan dengan permasalahan
pemasarannya sulit. Salah satu contoh, petani buah kondur diwilayah Kecamatan
Karangampel Kabupaten Indramayu, selama ini sangat menanti adanya pangsa pasar
yang jelas dan harus menguntungkan para petani kondur, tutur Ketua Asosiasi
Petani Kondur ( APKI )Kabupaten Indramayu, Karsidi, didampingi anggotanya, Yani
dan Minto, menuturkan kepada Dialog disela sela panen buah KONDUR ( Sabtu, 15/6
).
pihaknya akan menjamin stock buah kondur
dengan kebutuhan minimal sekitar 10.000 ton per tahunnya, namun para petani
menanti dan menuntut adanya kejelasan pangsa pasar yang jelas dan pihak
Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian dan peternakan untuk turun tangan
mencari solusi terkait pemasaran buah kondur yang sangat sulit dalam memasarkan
buah tersebut dan mau melirik keberadaan pengembangan buah kondur ini. Apalagi
ada pangsa pasar yang jelas maka dirinya bisa menjamin stock buah kondur,
karena dirinya akan berberupaya menggandeng semua kelompok tani buah kondur,
untuk bergabung kedalam asosiasi yang diketua olehnya, tutur karsidi.
Karsidi menambahkan, selama ini para
petani buah kondur Kabupaten Indramayu menjual hasil panennya melalui para
bandar dari Jakarta. Tetapi ia berharap hasil panennya dapat tersalurkan dan
memiliki penghasilan ekonomi yang signifikan, “ bayangkan diatas
lahan seluas 500 meter dapat menghasilkan panen minimal mencapai 2 ton dengan
bobot buah rata rata mencapai 8 kg hingga 10 kg per buah, ujarnya (Armo/Dedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar