Kepala SMAN 1 Haurgeulis Drs. Asep Ramli MPd dan Camat Haurgeulis Drs. Asep Kusdianti MSi
(Indramayu, Dialog)- Siswa-siswa SMAN 1
Haurgeulis Kabupaten Indramayu dinyatakan
bersih dari aktivitas pornografi dan pornoaksi. Itu merupakan hasil dari
operasi terhadap HP milik siswa yang dilakukan oleh tim
operasi gabungan tingkat kecamatan. Operasi HP itu dilaksanakan
secara mendadak pada senin (16/5) dipimpin langsung oleh Camat Haurgeulis Drs. Asep
Kusdianti MSi serta diikuti para aparatur keamanan dan ketertiban masyarakat
dari Koramil, Polsek, dan Polisi Pamong Praja Kecamatan. Hadir pada operasi
gabungan itu Kuwu Sukajati Sunaryo, guru-guru, dan Ketua Komite Sekolah Rd.
Daniar.
Menurut
Kepala SMAN 1 Haurgeulis Drs. Asep Ramli MPd, hanya kepala sekolah yang tahu
hari itu akan ada operasi. Tak seorang guru pun yang tahu tentang rencana
operasi itu. Begitu tim gabungan pimpinan pak Camat datang, tim langsung
membagi 14 sub tim dimana masing-masing melaksanakan pemeriksaan pada satu
kelas tertentu yaitu kelas X atau XI didampingi oleh 2 orang guru. Di setiap
kelas, satu persatu siswa dipanggil, lalu diminta untuk mengeluarkan HP-nya,
kemudian tiap HP dibuka menu galeri atau menu lain yang bisa menyimpan gambar
dan video. Tim gabungan menelitinya apakah ada gambar dan atau video yang
bersifat pornografi dan pornoaksi.“Inspeksi dan operasi mendadak dilakukan
lebih dari satu jam. Hasilnya, Alhamdulillah tidak ditemukan satu pun HP milik
siswa yang memuat gambar/video porno. Saya mengucapkan terima kasih kepada para
peserta didik yang telah taat mengikuti bimbingan para guru supaya
HPnya tidak memiliki gambar/video porno. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Camat Haurgeulis dan Muspika yang telah mengadakan operasi
gabungan. Itu merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap pendidikan”, jelas
Drs. Asep Ramli MPd ketika ditemui Dialog di ruang kerjanya.
Camat
Haurgeulis Drs. Asep Kusdianti MSi menyatakan kegembiraannya terhadap hasil
sidak dan operasi gabungan itu. “Saya merasa bangga karena dari hasil
pemantauan dan razia itu tidak ditemukan satu HPpun milik siswa SMAN 1
Haurgeulis yang menyimpan gambar dan atau video pornografi dan pornoaksi. Saya
menghargai upaya pembinaan dan pembimbingan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah
dan guru-guru di sekolah ini”, jelas Camat kepada Dialog jum’at (20/5) seusai
upacara Harkitnas 2016.
Kuwu Sukajati Sunaryo merasa terkesan dengan adanya operasi HP terhadap siswa
SMAN 1 Haurgeulis. "Saya setuju adanya operasi ini, kalau bisa pemeriksaan
HP itu bisa diadakan kembali pada waktu-waktu yang akan datang", harapnya.
Sementara
itu guna membentengi siswa dari bahaya narkoba, di SMAN 1 Haurgeulis dewasa ini
sudah dibentuk dan dikukuhkan Satgas Anti Narkoba dengan susunan Penanggung
Jawab Kepala Sekolah Drs. Asep Ramli MPd, Pembina Guru Bimbingan Konseling Dra
Elmi Puspitawati, Ketua Arifin Panigoro, serta anggota Rizal
Aryanto, Mauludina Aulia, Suhuri, Anggi Miftahul, Asromi, dan Ahmad Fauzi.
Menurut
Pembina Dra. Elmi Puspitawati, pembinaan yang dilakukan oleh Satgas Anti
Narkoba terhadap para siswa adalah mempererat tali silaturahmi
pertemanan sehingga siswa yang menghadapi permasalahan bisa curhat kepada teman
sendiri atau kepada Pembina, guna menemukan jalan keluar yang terbaik, serta
tidak terjerumus pada narkoba yang membahayakan masa depan. (dede/syafrudin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar