Dari kiri, Brigadir
Subhan SE, KH. Cecep Maulana, dan Kepala SMPN 1 Gantar H. Moh. Sahal SPd.
(Indramayu, Dialog)- Berbeda dengan
tahun-tahun sebelumnya, pelepasan kelas IX SMPN 1 Gantar Kabupaten
Indramayu tahun ini dilangsungkan dalam
suasana keagamaan yang lebih khidmat karena acara utamanya mendengarkan siraman
rohani oleh KH. Cecep Maulana dari Bandung. “Pengajian yang diadakan atas
kerjasama sekolah dengan telkomsel ini bertujuan untuk menambah bekal keilmu-agamaan
baik bagi para lulusan maupun bagi keluarga besar SMPN 1 Gantar dan orang tua
siswa”, jelas Kepala SMPN 1 Gantar H. Moh. Sahal SPd kamis (19/5)
sewaktu memberikan sambutan pada acara itu.
Pelepasan
para lulusan ditandai dengan pengalungan medali oleh Kepala Sekolah kepada
semua lulusan yang berjumlah 259 siswa. Anak-anak secara teratur maju ke depan
panggung, satu persatu sesuai dengan urutan rombongan belajar. Begitu sampai di
depan, setiap siswa dikalungi medali, lalu bersalaman dengan Kepala Sekolah,
Pengurus Komite, pejabat dari UPTD Pendidikan, serta dengan para guru lainnya.
Setelah itu,
sebagai rasa terima kasih dari para lulusan terhadap para pendidik yang telah
mendidik mereka selama ini, maka para lulusan dari setiap rombel secara bersama
memberikan tanda mata kepada masing-masing wali kelasnya. “Suasananya
lebih Islami, mampu menumbuhkan kesadaran para siswa sebagai generasi muda
Islam untuk lebih memahami ajaran-ajaran agamanya. Saya setuju kegiatan yang
bernuansa keagamaan bagi peserta didik lebih ditingkatkan frekuensinya”, ungkap
Ketua Tanfidziah MWC NU Gantar Ust. Idam Kholid SPd, MSi, yang hadir pada
pelepasan itu dalam penjelasannya kepada Dialog.
Humas Komite
Sekolah Mulyono dalam sambutannya menyambut baik adanya acara pelepasan seperti
itu. Menurutnya, suasana pelepasan terasa lebih adem dan berkesan. Tak ada
upacara adat dan hingar bingarnya musik, namun acara ini memberikan wawasan
keagamaan yang lebih luas. “Kami juga sangat menghargai para pendidik disini yang
telah memberikan pendidikan dan pengajaran dengan sebaik-baiknya sehingga
anak-anak selalu menorehkan prestasi dalam berbagai perlombaan keterampilan”,
ungkapnya.
Kasi Penor
Sutejo SPd yang hadir mewakili Kepala UPTD Pendidikan mengharapkan agar para lulusan
SMPN 1 Gantar mau dan mampu meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,
baik SMA, Aliyah, ataupun ke SMK. “Apabila dalam melanjutkan sekolah ini ada
permasalahan ekonomi yang dihadapi maka fihaknya bisa memfasilitasi seperti
dengan kartu BSM dan upaya bantuan lainnya”, katanya.
KH
Cecep Maulana yang pernah menjuarai Aksi Indosiar 2014 dan dikenal dengan
sebutan Kiai odong-odong dalam ceramahnya memberikan motivasi kepada para
peserta didik untuk tidak merasa rendah diri tetapi harus percaya diri. “Kita
harus mempunyai cita-cita yang tinggi. Insya Allah cita-cita itu akan tercapai
apabila kita memiliki rasa percaya diri yang kuat disertai usaha mencari ilmu
yang tiada henti”, kata sang penceramah yang mampu menirukan pidato ala KH Zainuddin
MZ.
Sesuai
dengan ayat suci Al-Qur’an, KH Cecep juga mengharapkan kepada umat Islam supaya
selalu berada pada barisan yang teratur. “Untuk mencapai kemajuan dan mendapat
pertolongan dari Allah SWt, umat Islam harus selalu berada pada barisan yang
rapat, tidak berpecah belah dan tidak mudah diadu domba, melainkan bersatu padu
dengan barisan yang teratur, dan berjuang menegakkan agama”, tegasnya. (dino/syafrudin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar