Nampak dalam gambar Kepala
SMPN 1 Gantar H. Moh. Sahal dan Hj. Tuslikha menerima sungkeman dan
mengalungkan medali pada pelepasan siswa kelas IX
Kelas IX SMPN 1 Gantar Sungkem Kepada Kepala Sekolah dan Isteri
(Indramayu, Dialog)- Siswa-siswi SMPN 1 Gantar Kabupaten
Indramayu begitu mencintai terhadap seni tradisional. Hal itu nampak sewaktu
dilangsungkan prosesi pelepasan kelas IX sabtu (23/5), anak-anak tidak canggung
melaksanakan rangkaian upacara adat sunda. Gamelan dan segala instrumennya
dimainkan oleh para siswa, begitu juga lengser, pengiring dan penari, semuanya
siswa kelas VII dan VIII dengan bimbingan guru kesenian dan para pendidik
lainnya. “Latihan memainkan gamelan dilakukan seminggu sekali dalam beberapa
bulan, sedangkan latihan upacara adatnya hanya dilakukan selama beberapa hari.
Alhamdulillah anak-anak mampu memainkan secara benar, lancar dan sukses”, jelas
Ketua Panitia Eman Hidayat SPd.
Pada
prosesi pelepasan itu, Kepala SMPN 1 Gantar H. Moh. Sahal SPd dan isterinya
Hj.Tuslikha maju ke tempat acara lalu duduk diatas kursi, kemudian lengser
bersama para pengiring dan penari menjemput dua orang perwakilan siswa untuk
datang ke depan. Sesampainya di depan, kedua siswa itu sungkem
kepada Kepala Sekolah dan isteri, lalu menerima nasihat agar mampu menghadapi
kehidupan dengan baik dan berahlak mulya. Sebagai tanda pelepasan, H. Moh.
Sahal SPd didampingi isteri, Ketua Komite Sekolah, Kepala UPTD Pendidikan,
Muspika, Wakasek dan guru-guru mengalungkan medali sekolah terhadap 250 orang
siswa kelas IX, satu persatu, kemudian bersalam-salaman satu sama lain.
Dalam
sambutannya, H. Moh. Sahal mengemukakan selama 3 tahun guru-guru telah membina
dan mendidik para siswa, dan anak-anak pun mengikutinya dengan disiplin. “Kami
bersyukur anak-anak selama ini belajar secara tekun bukan saja pada jam-jam
pelajaran biasa tetapi juga pada jam-jam tambahan belajar siang hari menjelang
ujian sekolah dan ujiannasional.
Dengan ketekunan yang telah ditunjukkan, kami optimis pada saat kelulusan
diumumkan tanggal 10 Juni 2015, siswa kelas IX akan lulus 100 persen.
Pengumuman akan dilakukan melalui Kantor Kepala Desa masing-masing”, katanya.
Kepada
orang tua siswa, H. Moh. Sahal mengharapkan agar lulusan SMPN 1 Gantar tahun
pelajaran 2014/2015 sebanyak 250 orang semuanya meneruskan pendidikannya ke
SLTA. Harapan yang sama disampaikan pula oleh Ketua Komite Sekolah Sudari SAg, MM. “Jangan merasa cukup hanya lulus dari
SMP tapi teruskanlah pendidikan ke SLA dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
lagi. Kita berdo’a agar dihari mendatang akan ada lulusan SMPN 1 Gantar yang
menjadi pejabat tinggi.
Setelah lulus jangan ada aksi corat coret pakaian tapi lakukanlah sujud syukur
dan kumpulkanlah pakaian bekas untuk kegiatan sosial”, harapnya.
Kepala
UPTD Pendidikan Kecamatan Gantar Malik Ibrahim SPd dalam sambutannya menyatakan
“Angkat Jempol” terhadap SMPN 1 Gantar yang selama ini selalu menunjukkan
prestasi dalam berbagai aktivitas baik akademik maupun ekstra kurikuler.
Dibidang akademik, pada tahun 2015 sekolah ini menduduki peringkat ke 8 bidang matematika se Kabupaten Indramayu serta berhasil meraih juara
ketiga lomba karya ilmiah remaja antar siswa SMP se Kabupaten Indramayu. Pada lomba LKBB antar SMP/MTs se Pulau Jawa
yang di SMK PGRI Jatibarang bulan Mei 2015, SMPN 1 Gantar berhasil menjadi Juara Umum dan
Juara Utama I karena tercatat sebagai Regu Potensial, Komandan Terbaik I,
Pasukan Terbaik III, Mojang Paskibra, dan PBB Dasar Terbaik I. (Syafrudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar