(Indramayu, Dialog)–
“Untuk stock beras selama Ramadhan 2015 dan kekeringan kami pastikan cukup
malah kami kelebihan stock, bahkan kami akan berencana memasok beras ke
beberapa wilayah lagi,” ungkap Kepala Bolug Sub
Divisi Regional (Divre) IV Indramayu, Attar Rizal kepada Wartawan saat mengecek persediaan beras di
salah satu gudang bulog yang berlokasi di Pekandangan, Desa Pekandangan,
Kabupaten Indramayu, Senin (08/06).
Lebih lanjut, Attar mengungkapkan Kabupaten Indramayu
merupakan Kabupaten penghasil beras terbesar di Provinsi Jawa Barat. “Kami
selama ini memasok beras ( Move) ke beberapa daerah yakni Ciamis, Cianjur dan
Bandung. Kami pun sudah memasok sekitar 4000 ton beras ke Cianjur dan akan kami
pasok lagi sekitar 4000 ton dan sekitar 3000 ton ke Bandung, kami berharap
mudah-mudahan bisa memasok di luar Jawa Barat,” jelasnya.
Dikatakan Attar, untuk menyimpan stock beras, sekarang
ini kami mempunyai 8 gudang Bulog yakni di gudang Kedungwungu Anjatan,
Losarang, Bangodua, Kertasmaya, Pekandangan, Singakerta I, Singakerta II dan
Luwigede. Kedelapan gudang bulog Indramayu tersebut menyerap hingga 76.500 ton
beras, “Penyerapan Bulog Subdivre Indramayu periode Januari – Mei tahun 2015
sudah mencapai 42.660 ton yang kami targetkan mencapai 72.000 ton, Insya Allah
target sebesar itu akan tercapai
meskipun sekarang petani Indramayu dihantui dengan ancaman kekeringan yang
sudah melanda sekitar 9 Kecamatan di Kabupaten Indramayu,” tuturnya.
Attar menambahkan, adapun upaya untuk menghambat kenaikan
harga beras menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Kami akan melakukan beberapa
upaya yakni akan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam melakukan operasi
pasar, melakukan percepatan penyaluran raskin periode Juli ke Juni dan program
gepokmas,“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat Indramayu tidak usah
hawatir akan adanya kenaikan harga dan jika bisa sedikit meninggalkan kebiasaan
memborong sembako. Sedangkan untuk harga beras premium masih dikisaran Rp.
9.700 perkilo hingga Rp. 9.800 perkilo,” tandasnya.(Wandi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar