(Indramayu, Dialog)-
Gara – gara minta rujuk ditolak mantan istrinya, Dirman (25), warga Desa
Tunggul Payung, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, nekad menghabisi nyawanya
sendiri dengan cara Gantung Diri (Gandir). Dirman gandir di rumah yang pernah
ditempati ketika masih bersama dengan mantan istrinya, Yanti di Blok Lapang
Bola, Desa Tunggul Payung Kecmatan Lelea Kabupaten Indramayu, Sabtu petang
(8/9), sekitar pukul 17.45. Saat melakukan bunuh diri, rumah tersebut dalam
keadaan kosong.
Dari data yang diperoleh Dialog
menyebutkan, sebelumnya, yakni sore harinya pria malang tersebut mendatangi rumah orang tua
Yanti. Karena istrinya tinggal di rumah tersebut. Oleh Yanti, Dirman diterima
sebagai tamu dan mengajaknya ngobrol. Dari obrolan itu, Dirman mengatakan
kepada Yanti niatnya untuk rujuk kembali.
Hanya saja, ajakan tersebut
langsung ditolaknya. Meski demikian, Dirman terus berusaha meyakinkan Yanti
agar mau menerimanya. Namun, tetap saja niatan untuk meminta rujuk tersebut
lagi-lagi ditolaknya. Penolakan itulah rupanya membuat Dirman frustasi.
Saat itu juga, ia kemudian
pamit untuk pulang. Namun, Dirman ternyata masuk ke rumah kosong tersebut yang
dibangun saat masih bersama Yanti. Saat menjelang Maghrib itulah, seorang
kerabat Yanti masuk rumah tersebut untuk menyalakan lampu. Saat itu juga,
kerabatnya mendadak dibuat kaget ketika melihat ada sesosok tubuh manusia
tergantung di ruang tamu. Kejadian tersebut juga sontak mengagetkan warga
sekitar, termasuk keluarga Yanti. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polisi.
Petugas Polsek Lelea setelah
mendapatkan informasi, beberapa saat kemudian tiba di lokasi. Selain melakukan
olah TKP, petugas juga memeriksa tubuh Dirman. Kapolres Indramayu AKBP. G
Pangarso Rahardjo Winarsadi, SIK. SH.MH, melalui Kapolsek Lelea AKP. Alka
Nurani, membenarkan adanya kasus gandir tersebut. Saat ini kasus tewasnya
Dirman masih dalam penyelidikan, tutur Alka.(Kad/Dad).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar