(Indramayu, Dialog)-
Di sepanjang Jalur Pantura Indramayu dari barat hingga timur terdapat sekitar
242 u turn. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan arus mudik dan balik.
Rencananya akan dievaluasi hingga H-7 (tujuh hari sebelum lebaran) untuk
dilakukan penutupan sebagian besar putaran balik. Dari 242 u turn yang ada di
wilayah kita, hanya ada 27 yang akan diaktifkan karena sisanya harus ditutup
karena berpotensi mengganggu kelancaran arus mudik dan balik, ucap Kapolres
Indramayu, AKBP. Wijonarko, SIK, MH.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, untuk
pencegahan kecelakaan dan pengaturan lalu lintas, pihaknya akan menempatkan
personel di sejumlah tempat yang rawan macet. Beberapa pasar-pasar, SPBU,
Masjid, rumah makan, dan sejumlah lokasi lainnya, akan menjadi sentra
pengamanan. Penutupan u-turn diharapkan bisa meminimalisasi kecelakaan, karena
seringkali kecelakaan terjadi akibat singgungan lalu lintas antara warga lokal
dan pemudik. Apalagi pemudik khususnya sepeda motor biasa memacu kendaraannya
dengan kecepatan tinggi. Wilayah Jalur Pantura Indramayu memang dikenal
memiliki jalan lurus dan cukup mulus, sehingga banyak yang memanfaatkan untuk
ngebut, tegasnya.
Kapolres
menambahkan, juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu polisi dalam
menciptakan keamanan lingkungan. Diantaranya melalui siskamling. Selain itu,
masyarakat juga diharapkan cepat melapor apabila mengalami tindak kriminalitas
atau mengetahui ada tindak kriminalitas, sehingga bisa cepat dilakukan
tindakan. Peran masyarakat sangat penting. Untuk itulah jangan segan-segan
untuk melapor ke polsek terdekat, apabila terjadi tindak kriminalitas, imbuhnya.(Dede).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar