(Indramayu, Dialog)- Ujian Sekolah SD tahun 2014 di
wilayah kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu berjalan dengan tertib, aman, dan
lancar. Hal itu didasarkan kepada kenyataan bahwa seluruh peserta US sebanyak 1218
anak dari 37 Sekolah Dasar hadir pada saat pelaksanaan ujian yang digelar di 78
ruang kelas, diawasi 156 pengawas yang melaksanakan tugas dengan baik dan penuh
tanggung jawab. Demikian dikemukakan Kepala UPTD Pendiikan Kecamatan Anjatan
Sukanto, S.Pd, MMPd ketika ditemui Dialog, kamis (22/5) di ruang kerjanya.
Ia
juga menjelaskan, selama tiga hari, setiap ujian selesai dilangsungkan, ke 37
Kepala SD membawa lembaran jawaban (LJK) dari peserta ujian di sekolahnya
masing-masing ke Kantor UPTD dengan tertib, bagus, dan tepat waktu. “Dengan
pelaksanaan ujian seperti itu diharapkan menjadi indikasi bahwa penyelenggaraan
US di wilayah kecamatan Anjatan telah berlangsung dengan sukses tanpa ekses,
dengan hasil nilai yang memuaskan”, harapnya.
Sukanto
SPd, MMPd juga menyatakan terima kasih kepada petugas kepolisian dari Polsek
Anjatan yang telah ikut mengamankan soal ujian baik pada waktu pengambilan soal
dari kabupaten maupun pada saat penyimpanan soal ujian di kantor UPTD
Pendidikan.
Di Bongas diikuti 869 peserta ujian
Sedangkan
di wilayah kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu, Kepala UPTD Pendidikan
Kecamatan Bongas Ipin Arifin SPdI, MM mengemukakan, untuk keberhasilan para
siswa dalam mengikuti ujian sekolah, upaya-upaya telah dilakukan sejak semester
pertama tahun pelajaran 2013/2014, yaitu dengan memberikan penambahan jam
pelajaran bagi kelas VI, serta mengadakan beberapa kali try out ujian sehingga
anak-anak memiliki wawasan dan kepercayaan diri yang kuat ketika mengikuti
ujian sekolah.
Motivasi
juga diberikan kepada para guru agar melaksanaan tugas dengan baik seraya
menepati jam kerja yang telah ditentukan. Pada saat ujian dari 19 hingga 21 Mei
2014 lalu, guru dilarang keras membantu jawaban kepada anak-anak supaya
hasilnya sesuai dengan kemampuan,“Larangan itu untuk mendidik siswa hidup dalam
suasana kejujuran tanpa ada kecurangan. Kejujuran merupakan hal yang lebih
utama dalam upaya kita mengejar prestasi. Raihlah prestasi tanpa harus
menghalalkan segala cara. Kejujuran juga merupakan modal penting dalam
mewujudkan pendidikan berkualitas”, pungkas H. Ipin Arifin SPdI, MM. (Syafrudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar