(Indramayu, Dialog)- Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Indramayu mengadakan rapat pleno penetapan perolehan kursi
DPRD Indramayu hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, di Hotel Wiwi Perkasa 2
Indramayu, Senin (12/5). Rapat pleno dihadiri Ketua KPU Indramayu, M. Hadi
Ramdlan, dan seluruh komisioner KPU, yaitu Drs. H. Madri, Ir. Sucipto,
Murtiningsih Kartini, SH, MH, dan Drs. Syayidin. Selain itu, hadir Ketua
Panwaslu Kabupaten Indramayu, Syamsul Bahri Siregar, SH, MH, unsur Msupida.
Serta perwakilan dari masing-masing partai politik peserta pemilu. Berdasarkan hasil penghitungan suara, wajah
anggota dewan bakal banyak berubah. Muka-muka lama banyak yang hilang, dan
berganti dengan wajah baru.
Menurut
hasil penghitungan suara, Partai Golkar sebagai penguasa di Indramayu hanya
memperoleh 19 kursi DPRD Indramayu, atau mengalami penurunan dibandingkan
pemilu 2009 dengan 24 kursi. Perolehan kursi Golkar terbanyak berasal dari
Daerah Pilhan (Dapil) 1, Dapil 5, dan Dapil 6, masing-masing 4 kursi. Kemudian
Dapil 3 dengan 3 kursi, serta Dapil 2 dan Dapil 4 masing-masing 2 kursi.
Sementara PDI Perjuangan ternyata juga tidak mampu mendongkrak perolehan kursi,
kendati dari perolehan suara mengalami peningkatan. Partai ini tetap bertahan
dengan 7 kursi seperti lima tahun yang lalu.
Ketua
DPC PDIP Indramayu, H. Syamsul Bachri, SH, MH mengatakan, sebenarnya dari
perolehan suara mengalami peningkatan, akan tetapi kursi yang kita raih masih
tetap 7 kursi, katanya.
Sementara
PKB yang sebelumnya hanya memiliki 5 kursi kali ini bertambah menjadi 7 kursi.
Lonjakan 2 kursi berasal dari Dapil 1 yang sebelumnya tidak memperoleh kursi,
dan Dapil 2 yang mengalami lonjakan 1 kursi. Lonjakan pesat dilakukan Gerindra
dengan mendapatkan 5kursi atau bertambah 3 kursi dibandingkan tahun 2009 yang
hanya meraih2 kursi dari Dapil 1 dan Dapil 3. Sementara PKS masih bertahan
dengan 4 kursi, yang diraih PKS hanya 1 orang yang merupakan muka lama yaitu
Mislam dari Dapil 3.
Sedangkan
Partai Nasdem yang merupakan partai pendatang baru juga mmebuat kejutan dengan
langsung meraih 3 kursi dari Dapil 2,
Dapil 3, dan Dapil 6. Partai yang juga mengalami penurunan kursi adalah Partai
Demokrat dengan 3 kursi. Padahal lima tahun yang lalu mendapatkan 5 kursi.
Sementara Hanura bertahan dengan 2 kursi, dan semuanya berganti dengan wajah
baru. Partai yang kehilangan kursi dan tidak akan memiliki wakil di DPRD
Indramayu adalah PPP.
Ketua
Badan Pemenangan Pemilu DPD PKS Indramayu, Agung Mardianto M.Ag, membenarkan
kalau perolehan kursi PKS pada pemilu 2014 masih tetap seperti lima tahun yang
lalu. Menurutnya, seluruh jajaran maupun tim kader PKS sebenarnya sudah
berusaha maksimal, namun ternyata hanya bisa meraih 4 kursi. “Berdasarkan hasil
penghitungan kami, PKS memang hanya
meraih empatkursi,” ucapnya.
Komisioner
KPU Indramayu Divisi Teknis, Drs. H. Madri, saat dikonfirmasi menuturkan, bahwa
penetapan kursi sudah dilakukan dengan melihat total suara sah yang masing di
masing-masing daerah pemilihan dan jumlah kursi yang diperebutkan di daerah
pemilihan yang bersangkutan. Dikatakannya, dari 50 kursi DPRD yang diperebutkan
Partai Golkar memperoleh kursi terbanyak dengan 19 kursi. “Alhamdulillah perolehan
kursi untuk masing-masing Parpol sudah kita tetapkan, dan disetujui oleh
masing-masing parpol peserta pemilu,” tuturnya.