(Indramayu, Dialog)- Sebanyak
270 mahasiswa Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu mengikuti Wisuda XXIX
Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu Gelombang I Tahun Akademik 2014/2015,
Sabtu (18/4). “Bila mendapatkan
kesempatan Universitas Wiralodra (Unwir) Kabupaten Indramayu siap untuk menjadi
universitas negeri,” ucap Ketua Yayasan Wiralodra, Ir. H. Darsono, usai Wisuda
XXIX Universitas Wiralodra, Sabtu (18/4) lalu.
Dikatakan
Darsono, Unwir paling siap untuk dinegerikan, karena sejumlah persyaratan telah
terpenuhi. Bahkan saat ini juga sedang dilakukan studi kelayakan terkait hal
ini. Sejumlah persyaratan memang harus dipenuhi untuk bisa menjadi universitas
negeri. Salah satunya adalah masalah lahan. Lahan yang ada saat ini seluas 11
hektare akan ditambah tiga hektare dari Pemkab Indramayu. Kalau memang masih
kurang, lahan di Indramayu masih sangat luas dan terbuka, kata Darsono.
Darsono
menambahkan, meskipun demikian, persoalan yang paling berat ketika Unwir akan
dinegerikan adalah keikhlasan dari pihak yayasan. Namun demikian, untuk di
Unwir hal tersebut tidak menjadi masalah yang serius. Bahkan yayasan siap
mendukung penegerian Unwir karena ini juga untuk kepentingan masyarakat. Apabila
Unwir sudah dinegerikan akan mudah dalam pengadaan Dosen, sarana prasarana
seperti laboratorium dan lain sebagainya, imbuhnya.
Hal
senada juga dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Indramayu, Drs. H. Supendi, M.Si, yang
juga sangat mendukung apabila Unwir akan menjadi universitas negeri. “Pemkab
siap untuk membantu menyediakan lahan apabila memang dibutuhkan sebagai
persyaratan untuk menjadi universitas negeri,” kata Wabup.
Ditambahkan,
Rektor Unwir, Dr. Ujang Suratno, SH, M.Si, Unwir akan terus meningkatkan
kualitas agar mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya, baik negeri
maupun swasta. Apalagi Unwir juga memiliki peluang untuk menjadi perguruan
tinggi negeri, tuturnya.(Armo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar