(Indramayu, Dialog)- Sejumlah
anggota DPRD Indramayu menyikapi berbeda tentang kenaikan grade RSUD MA Sentot
Patrol Kabupaten Indramayu . Ada yang menyatakan keberatan atau tidak setuju
kenaikan grade tersebut, ada pula yang menyatakan setuju. Mereka yang tidak
setuju berpendapat menyebut RSUD MA Sentot Patrol belum layak naik kelas.
Pasalnya, pelayanan masih belum baik, belum lagi persoalan manajerial yang
kerap menjadi ganjalan. Hal tersebut disampaikan dalam Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Indramayu, yang disampaikan dalam sidang paripurna,
beberapa waktu lalu.
Anggota
DPRD dari Partai Nasional Demokrat, Robiin, ST mengatakan, saya sendiri tinggal
di Kecamatan Patrol, seringkali menerima laporan terkait pelayanan. Tidak
sedikit masyarakat yang ditolak ketika ingin mendapatkan pelayanan. Hasil
pendapatan jasa parkir juga masih minim, sehingga belum memberikan kontribusi
pada pendapatan daerah seusai yang diharapkan. Saya bicara atas nama anggota
DPRD, kata Robiin, ST, Minggu (29/3).
Sementara
Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Sirojudin, SP setuju dengan kenaikan grade.
Namun, persetujuanya disertai sejumlah catatan. Catatannya, berkisar pada aspek
pelayanan dan menajerial rumah sakit. Kenaikan grade harus member dampak
terhadap pelayanan dan perbaikan mnajerial.
Hal
serupa juga disetujui Ketua Komisi B, Muhammad Ali Akbar, SP menyutujui
kenaikan grade. Dirinya juga mengapresiasi prestasi tersebut, karena kenaikan
grade merupakan hasil penilaian Kementerian Kesehatan RI. Pemerintah Kabupaten
indramayu dan DPRD, wajib mendukung hal itu. Ini kebanggaan untuk masyarakat di
pantura wilayah barat. Karena dengan kenaikan tersebut akan bertambah fsilitas.
Kami setuju, Cuma dengan adanya kenaikan grade, tentunya harus diimbangi dengan
peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi. Pihaknya juga meminta kepada
direktur rumah sakit untuk meningkatkan koordinasi dengan badan pengawas. Itu
dilakukan agar kedepan pelayanan terhadap masyarakat lebih baik dari sekarang.(Sukim/Dad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar