(Indramayu, Dialog)- Toko kelontong milik
Hj. Asiyah di Blok Kanem RT 05 RW 02, Desa Cipedang, Kecamatan Bongas,
Kabupaten Indramayu. Sekitar pukul 14,30 Senin siang (15/10), sempat menjadi
aksi perampokan Dua pria dewasa bersenjatakan golok, yang belakangan Identitas
kedua pelaku diketahui bernama Kasmita (39) dan Sutarjo (38), keduanya warga
Tukdana, Indramayu. kedua pelaku tersebu
selain membacok sang pemilik toko, juga berhasil merebut sejumlah harta benda.
Namun aksi yang dilakukan kedua perampok itu telah diketahui oleh
tetangga korban. Kedua pelaku kemudian berhasil ditangkap warga, setelah
berusaha untuk kabur di Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu..
Sementara korban mengalami luka kritis akibat dihakimi massa .
Kedua pelaku beruntung nyawanya selamat akibat amuk massa setelah petugas dari Polsek Bongas dan
Polsek Anjatan tiba di lokasi, kemudian membawanya ke Mapolsek Bongas. Meski
demikian, kedua perampok tersebut babak belurdengan kondis kritis.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Dialog di Tepat Kejadian perkara
(TKP), aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 14.30. sebelum beraksi, kedua
perampok tersebut terlebih dahulu berpura-pura membeli rokok dan minuman.
Pemiliknya, Hj Asiyah tidak curiga kemudian melayani keduanya. Sat itu situasi
di toko tersebut dalam keadaan sepi. Mungkin merasa dilihatnya aman, saat itu
juga keduanya langsung beraksi. Perampok tersebut kemudian membawa masuk korban
sembari menodongkan sebilah golok. Oleh perampok, korban diminta menyerahkan
harta bendanya. Merasa ketakutan, korban kemudian menyerahkan sebuah tas tangan
yang berisikan uang. Tidak itu saja, perampok memaksa korban untuk melepaskan
perhiasan yang dipakainya. Namun korban menolak dan berusaha mempertahankannya.
Melihat korbannya melawan, perampok kemudian membacok tubuh korban. Saat itu
juga, perampok berhasil merampas perhiasan kalung dan gelang yang tengah
dipakai korban, lalu kemudian kabur. Saat kedua perampok itu kabur setelah melakukan
aksinya, korban menjerit minta tolong dan berteriak maling.
Jeritan dan teriakan korban, yang didengar tetanganya sontak mengagetkan.
Setelah mengetahui adanya perampokan, saat itu juga tetangganya mencoba
mengejar pelaku. Yang kabar menggunakan sepeda motor. Anak korban bernama Yasin
juga ikut mengejarnya. Kedua perampok itu kemudian berhasil ditangkap di
wilayah Desa Wanguk Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu , yang merupakan desa
tetangga TKP.
Kedua perampok setelah berhasil ditangkap menjadi bulan-bulanan warga.
Satu diantaranya, digiring ke Kantor Desa Wanguk. Sementara satunya, dihajar
beramai-ramai di jalan. Beruntung petugas Polsek Anajatan dan Polsek Bongas
cepat tiba dilokasi kejadian. Kapolsek Anjatan, AKP. Gustav Sipayung, SH
bersama Kapolsek Bongas, AKP Sudarsa S, Sos, juga ikut mengamankan kedua
pelaku.
Kapolres Indramayu, AKBP. G Pangarso Rahardjo Winarsadi, SH SIK MH,
melalui Kapolsek Bongas, AKP Sudarsa S,
Sos, mengatakan pihaknya bersama petugas Polsek Anjatan saat itu juga langsung mengamankan kedua pelaku, dan
membawanya ke Mapolsek Bongas, “ kedua pelaku sudah kita amankan. Kami juga
membawa barang bukti hasil rampokan dan sebilah golok yang digunakan pelaku
saat melakukan aksi kejahatannya. serta
satu unit sepeda motor milik pelaku,” ujarnya.
Menurut Sudarsa, korban mengalami luka cukup parah, dan dibawa ke RS Ibu
dan Anak Desa Wanguk, untuk mendapatkan pertolongan pertama. Terkait berapa
jumlah uang tunai dan beratnya perhiasan yang sempat berhasil dibawa pelaku,
Kapolsek mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan, tutur kapolsek.(Wandi/Dad).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar