(Indramayu, Dialog)- Kecelakaan lalu
lintas (Lakalantas) di jalur pantura Indramayu kembali terjadi lagi, kali
ini Tiga kendaraan, yakni Bus Sinar
Jaya, Dedi Jaya dan truk Colt Diesel terlibat tabrakan, tepatnya di Desa
Karanglayung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Minggu dinihari (7/10).
Dalam kejadian itu, 10 orang mengalami luka berat. Sementara puluhan lainnya luka
ringan. Para korban mayoritas berasal dari dua
bus tersebut.
Dari informasi yang diperoleh Dialog menyebutkan, Lakalantas tersebut
terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, tepatnya seratus meter sebelah timur pintu
masuk lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I, Sumuradem Indramayu.
Kejadiannya berawal saat truk Colt Diesel nopol. B 9891 DJ. yang dikemudikan
Sahim (38) warga Cipalay, Kecamatan / Kabupaten Bogor dan Bus Sinar Jaya nopol.
B 7953 NJ. sama-sama melaju dari arah Cirebon
menuju Jakarta.
Saat dilokasi kejadian, tiba-tiba bus Sinar Jaya yang dikemudikan Sugiono (51),
warga Arjasari, Tegal, Jateng, menabrak dari belakang truk Colt Diesel
tersebut. Colt Diesel terdorong keras, kemudian meluncur ke kiri lalu menabrak
sebuah toko kelontong milik warga setempat. Sedangkan bus Sinar Jaya nyelonong
ke kanan dan meloncat median jalan, lalu menyebrang ke jalur arah berlawanan.
Di saat Bus Sinar Jaya tersebut menyebrang jalur, secara bersamaan dari
arah berlawanan melaju Bus Dedi Jaya, nopol. G 1408 GG. yang dikemudikan H.
Sopi (50) warga Tegal. Sejumlah saksi mata mengatakan, dua Bus yang melaju
dalam kecepatan cukup tingi itu berusaha saling menghindar agar tak terjadi
tabrakan.
Bus Dedi Jaya membuang buang ke kiri dan hanya sempat tertabrak bagian
belakangnya saja oleh Bus Sinar Jaya. Namun, karena laju kecepatan tinggi, sopir Bus Dedi Jaya
itu tidak bisa lagi mengendalikan setirnya, lalu terus menyelonong ke kiri,
kemudian menabrak tiang PLN dan telepon dan terakhir masuk ke Kali Mangsetan.
Sementara bus Sinar Jaya, menabrak gedung Madrasah Diniyah.
Salah seorang saksi mata yang tidak mau disebutkan identitasnya saat
dimintai keterangannya mengatakan, Banyak korban akibat kejadian tersebut.
Korban paling banyak berasal dari Bus Dedi Jaya, karena penuh penumpangnya,
termasuk sopirnya juga. Kalau ada yang meninggal dunia atau tidak, saya belum
tahu. Tapi, jika dilihat dari kondisinya kebanyak luka parah,” ujarnya saat
memberikan keterangan kepada petugas.
Dikatakannya pula, kejadian tabrakan tersebut sangat mengagetkan,
pasalnya warga yang saat itu kebanyakan sudah tertidur lelap dikagetkan adanya
suara benturan yang sangat keras, “ Saya mendadak bangun, ketika mendengar
beberapa kali suara bergemuruh yang sangat keras. Ternyata itu suara benturan
mobil tabrakan dan gedung madrasah dan warung serta tiang listrik yang ditabrak
tiga mobil tersebut,” katanya.
Tercatat ada sepuluh korban yang menderita luka parah, akibat kejadian
tersebut. Para korban diantaranya bernama,
Sarjono (31), Ahmadi (35), Sugeng (27), Tasari (41) asal Brebes, Jateng, dan
Zidni (8) serta Safi’i (9) asal Tegal, Jateng. Semuanya penumpang Bus Dedi
Jaya. Sedangkan empat korban luka berat lain dari Bus Sinar Jaya, diantaranya,
Sugiono (55) supir Bus tersebut, Rahayu (6), Rudi (7) asal Tegal, Jateng, dan
Sutari (45) asal Banyumas, Jateng. Semuanya dilarikan ke RS MA Sentot Patrol,
termasuk puluhan lain yang mengalami luka ringan.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan yang terjadi Minggu
dinihari itu, juga mengakibatkan arus lalu lintas dari dua arah tersendat beberapa
jam. Petugas dari Polsubsektor Sukra dan Polsek Patrol serta Polantas Polres
Indramayu, yang tiba di lokasi beberapa saat setelah kejadian langsung
mengamankan jalur dan mengevakuasi sebagian korban ke rumah sakit.
Kapolres Indramayu, AKBP. G Pangarso Rahardjo Winarsadi, SIK SH MH,
melalui Kasu Sektor Sukra Ipda Khodirin, membenarkan kecelakaan lalu lintas
tersebut. Dikatakannya, pihaknya hingga kini masih menyelidiki sebab musabab
peristiwa tersebut, “ Kami juga belum bisa menduga sebab-sebab terjadinya
kecelakaan tersebut, apakah itu akibat ngantuk atau sebab hal-hal lainnya.
Karena kasus ini tengah masih diselidiki, bahkan kasus ini kita limpahkan ke
unit laka lantas Polres Indramayu,” jelasnya.(Wandi/Dad).