Kepala SDN Tanjungkerta
1 Randim SPd (kiri) beserta guru-guru dan siswa berprestasi
.
(Indramayu,
Dialog)-SDN Tanjungkerta I Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu letaknya
strategis berdekatan dengan jalan raya Karangsinom – Sukaslamet yang merupakan
jalan perhubungan utama di wilayah Kroya. Keadaannya cukup bagus karena secara
bertahap sekolah dan lingkungannya ditata dengan sebaik-baiknya. “Kami telah
melakukan pemagaran bagian depan sekolah, pembuatan gapura, memelihara
kebersihan dan keindahan ruang kelas, pembuatan taman, serta merenovasi tempat
upacara dan lapangan olahraga di halaman depan dengan memasang paving block
sehingga di musim hujan ini tidak becek tetapi nyaman dipergunakannya”, jelas
Kepala SDN Tanjungkerta I, Randim SPd sabtu (23/1) ketika ditemui Dialog di
ruang kerjanya.
Karena letaknya strategis dan
kondisi sekolah yang nyaman maka pada dua hari sebelumnya yaitu kamis 21
Januari 2016, SDN Tanjungkerta I digunakan sebagai tempat
penyelenggaraan Festival & Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
tahun pelajaran 2015/2016 tingkat sekolah dasar se wilayah kecamatan Kroya.
Festifal itu berlangsung meriah diikuti oleh siswa perwakilan dari
27 SD yang ada di kecamatan tersebut. Hadir pada penyelenggaraan lomba itu para
pengawas SD yaitu Ahmad Wasan SPd, Otong Wahid Sugiani SPd, dan Tasripin SPdI,
para Kepala Sekolah, guru-guru pembimbing lomba dari setiap SD, dan para
peserta lomba.
Ada tiga jenis seni yang
diperlombakan dengan jurinya terdiri dari para Kepala Sekolah dan guru-guru.
Juri lomba melukis diketuai Tohedi SPd, juri menyusun cerita bergambar diketuai
Azis SPd, dan juri lomba berpidato diketuai Randim SPd. Lukisan yang
dibuat peserta adalah aneka ragam budaya Indonesia dengan aspek penilaian
keserasian lukisan antara komposisi warna, kebersihan, dan keindahan. Penilaian
pada lomba cerita bergambar meliputi kesesuaian gambar dengan cerita,
sistematika penyajian secara runtut dan logis, serta keasliannya. Sedangkan
pada lomba p;idato, aspek penilaian meliputi artikulasi dan suara, bobot isi
pidato, kesesuaian antara judul dengan uraian, serta penjiwaan ekspresi.
Kalau tahun lalu siswa SDN
Tanjungkerta 1 berhasil menjadi juara pertama lomba melukis tingkat kecamatan
dan menjadi juara 3 di tingkat kabupaten maka pada tahun ini hanya mampu
menjadi juara kedua. Sedangkan pada lomba cerita bergambar juara harapan I.
Siswa yang ikut pada ketiga lomba itu adalah anak-anak kelas 5 yaitu Cinta
Sekarwulan, Wiwin Septiani, dan Wirfen. Sedangkan guru pembinanya adalah Kardi
SPd untuk melukis, dan Kusnadi SPd untuk pidato dan cerita bergambar.
Ketiga jenis perlombaan di FLS2N
merupakan bagian dari aktivitas seni, pembinaannya dilakukan setiap hari sabtu
yang merupakan hari pengembangan diri para siswa baik bidang akademik maupun
ekstra kurikuler, bersama dengan pembinaan olahraga dan jenis kesenian lainnya.
“Pada masa tertentu seperti menghadapi acara kenaikan kelas, anak-anakpun
mendapat pembinaan kesenian daerah seperti upacara adat, seni sintren dan kuda
lumping”, jelas Randim SPd.
Siswa SDN Tanjungkerta I saat ini
berjumlah 227 orang termasuk 55 siswa kelas 6 yang tak lama lagi akan menempuh
ujian akhir. Karena itu pula untuk melancarkan anak-anak pada ujian nanti,
sekolah mengadakan jam pelajaran tambahan dari jam 14.00 hingga 16.00 WIB
dengan guru Pembina Ervina untuk Bahasa Indonesia, Kusnadi SPd untuk
matematika, dan Rusnali SPd untuk IPA. (syafrudin/
dedi s).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar