Bangunan SDN
Cangkring II Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu, ambruk akibat rapuhnya
kontruksi baja ringan dan beban berat genteng, Minggu(23/1).
(Indramayu, Dialog)- Dibeberapa Wilayah di Indonesia
kita sering mengetahui ambruknya bangunan Sekolahan. Ambruknya bangunan
sekolahan juga dialami bangunan SDN Cangkring II Desa Cangkring Kecamatan
Cantigi Kabupaten Indramayu. Yang terkjadi, Minggu (23/1). Dimana ruangan kelas
I, II, III dan IV yang ambruk bukan karena musibah atau bencana alam. Diduga karena
kontruksi bangunan yang tidak sesuai bestek.
Salah
seorang Guru SDN Cantigi II, Kari menceritakan, bangunan sebelahnya yang
dikerjakan pada tahun 2005 dengan kontruksi bagus masih dapat bertahan hingga
sekarang. Sementara kondisi bangunan sebelahnya yang dibangun dari program DAK
2012 sudah ambruk.
Ia menduga pelaksanaan
pekerjaan tersebut tidak sesuai ketentuan yang dianjurkan."Kami menduga
pembangunan empat kelas yang baru dibangun tahun 2012 lalu diduga tanpa
menggunakan standar pelaksanaan pekerjaan. Bangunan tersebut berdiri tidak
seperti yang diharapkan," ungkapnya kepada Wartawan, Senin (24/01).
Diceritakan
Kari, saat sebelum kejadian pada pukul 07.00 WIB dia bersama komite sekolah
sudah menghawatirkan kondisi bangunan itu. Bahkan saat itu sudah terdengar
suara keras seperti suara membelah bambu dan setelah dilihat ternyata genting
bangunan di kelas IV turun 20 centimeter, lalu pada pukul 09.00 WIB bangunan
tersebut ambruk."Pada saat kejadian tidak ada hujan, meskipun memang malam
harinya sempat hujan. Untungnya peristiwa ini terjadi bukan pada jam
belajar," ujarnya.
Kari
menambahkan, harusnya jarak genting dan besi baja ringan sekitar 80 centimeter,
sedangkan ini jaraknya mencapai 1,5 meter, jadi jelas kontruksi bangunannya
tidak stabil," tandasnya.
Sementara
itu Guru lainnya Suwandi mengatakan, sekarang ini sekitar 80 siswa dari empat
kelas tersebut terpaksa proses belajarnya diungsikan di Madrasah Nahdatul Ulama
yang tidak jauh dari lokasi sekolah."Memang pada saat kejadian tidak ada
hujan, kami menduga kontruksinya tidak bagus," ujarnya.(dedi s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar