(Indramayu, Dialog)- Bertempat di Pendopo Kantor Bupati Indramayu Rabu (28/8), Sebanyak 417 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu dilantik Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah untuk menduduki jabatan baru dalam rangka mutasi Pegawai. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 9 orang pejabat struktural eselon IIb, 82 orang pejabat eselon III, dan 326 pejabat struktural eselon IV.
Dalam sambutannya Bupati
Indramayu mengatakan, mutasi memang baru bisa dilakukan setelah turun Keputusan
Gubernur Jawa Barat Nomor 821.2/3573-BKD tanggal 24 Juli 2013. Dikatakannya,
mutasi dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan dan formasi beberapa pejabat
struktural yang telah memasuki usia pensiun (purna bakti). “Selain itu mutasi
juga sebagai upaya penyegaran, pembinaan dan pengembangan karir dalam jabatan
pegawai negeri sipil daerah, yang merupakan bagian integral dari upaya
reformasi birokrasi guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good
governance),” tandas Bupati. Berdasarkan data yang ada, mutasi kali ini memang
bisa dikatakan sebagai mutasi besar-besaran. Karena sejumlah kepala dinas
maupun camat banyak yang “dikandangkan” dan digantikan dengan yang lain.
Untuk jajaran Kepala Dinas, H
Omarsyah BAE., S.Sos.,MM yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air,
Pertambangan dan Energi (PSDA Tamben) dipercaya menjadi Kepala Dinas Bina
Marga. Sementara Kepala Dinas PDSA Tamben diserahkan kepada Ir Suwenda Asmita,
M.Si. Ir Heri Helman yang sbeelumnya menjabat Kepala Dinas Cipta Karya, kembali
menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
Sementara Kepala Dinas Pertanian
dan Tanaman Pangan yang ditinggal pensiun pejabatnya, sekarang dipegang oleh Ir
Firman Muntako yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan.
Sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang baru adalah Ir Joko Pramono,
yang sebelumnya menjabat Sekretaris Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Pertanian (BKP3).
Kejutan terjadi pada posisi
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan yang dijabat H Warjo,
SH., MH, karena dilempar ke posisi barunya sebagai Kepala BKP3. Sementara
posisi yang ditinggalkannya ditempati oleh Maman Kostaman, SH, yang sebelumnya
menjabat Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Indramayu.
Untuk posisi Camat juga banyak
mengalami perubahan. Sejumlah Sekretaris Camat (Sekmat) mengalami promosi
menjadi Camat. Di antaranya Sekmat Haurgeulis Drs Dadang Rusyanto, M.Si
dipercaya menjadi Camat Karangampel, Sekmat Sindang Indra Mulyana AP, M.Si
menjadi Camat Arahan, Sekmat Sliyeg Drs Budi Setiawan, M.Si menjabat Camat
Sliyeg, Sekmat Lelea Drs Edi Kusnaedi, M.Si menduduki posisi Camat Cantigi, dan
Sekmat Gantar Drs Asep Mahmud dipercaya menjadi Camat Gantar.
Sementara sejumlah Camat lama
hanya mengalami rotasi ke wilayah lain, dan beberapa di antaranya juga ditarik
untuk menduduki jabatan di sejumlah SKPD.
Mutasi besar-besaran juga terjadi
di kalangan Kepala Unit pelaksana taknis dinas (UPTD). Kepala UPTD Pendidikan
Kecamatan Sindang H Caridin, S.Pd., M.Si, menempati jabatan baru sebagai Kasie
Tenaga Teknis Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu,
Drs H Umar, bergeser menjadi Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pasekan atau
bertukar tempat dengan Kanafi, S.Pd.I.
Sementara Kepala UPTD Pendidikan
Kecamatan Lohbener, Tasmo, S.Ag., M.Si, dipercaya menjabat Kasie Sarana dan
Prasarana Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu,
menggantikan posisi H Banani, S.Pd., M.Pd yang menempati posisi baru sebagai
Kasie Olahraga Bidang Ekstrakulikuler Disdik Kabupaten Indramayu.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan
Kedokanbunder, Drs H Burhan, juga harus pindah ke tempat baru sebagai Kepala
UPTD Pendidikan Kecamatan Jatibarang. Posisi lamanya dipercayakan kepada Nana
Suparna, yang sebelumnya adalah Kepala SDN Kedokanagung IV Kecamatan
Kedokanbunder. Selain itu, masih banyak posisi Kepala UPTD Pendidikan dan
jabatan lainnya yang juga mengalami mutasi.
Sementara Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Drs H Eddy Mulyadi, MM,
mengatakan, jumlah pejabat yang terkena mutasi kali ini memang cukup banyak.
Selain untuk mengisi sejumlah kekosongan jabatan, mutasi kali ini juga sebagai
penghargaan atas prestasi sejumlah pejabat yang mengalami promosi, serta untuk
penyegaran dalam rangka peningkatan kinerja para pejabat.(Armo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar